Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal  Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Juni 2018 mencapai 1,32 juta kunjungan. Sementara, secara kumulatif sejak awal awal tahun ini, angkanya mencapai 7,53 juta kunjungan.

“Jika dibandingkan dengan Mei 2018, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2018 mengalami kenaikan sebesar 6,07 persen,” kata Kepala BPS Suhariyanto, di kantor BPS, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Suhariyanto menuturkan, berdasarkan negara asalnya, saat ini Malaysia menjadi menyumbang wisman terbanyak, menggeser posisi China yang sebelumnya di posisi pertama.

Dalam catatan BPS, pada Juni 2018, Malaysia menyumbang 223 ribu kunjungan wisman, sedangkan China mencatatkan 185 ribu kunjungan.

Suhariyanto mengakui, saat ini negara yang paling banyak menyambangi Indonesia didominasi dari regional. “Negara di kawasan ASEAN masih menjadi penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia,” imbuhnya.

Baca: BMW Pamerkan X7 Concept di GIIAS 2018

Baca: BPPT Janji Siapkan Charging Station untuk Mobil Listrik di Pusat Perbelanjaan Bulan Oktober

Tercatat, pada Juni 2018, wisman dari negara ASEAN sebesar 482,9 ribu kunjungan atau naik dari bulan sebelumnya 410,5 ribu kunjungan. Disusul dari wisman asal Eropa yang menyumbang sebanyak 147,8 ribu kunjungan atau turun dari Mei 2018 sebesar 151,6 ribu.

Sementara, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2018 mencapai rata-rata 52,04 persen atau naik 1,02 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2017 yang tercatat sebesar 51,02 persen. Sementara itu, jika dibanding TPK Mei 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2018 mengalami penurunan sebesar 1,82 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juni 2018 tercatat sebesar 1,85 hari, terjadi penurunan 0,07 poin jika dibandingkan Juni 2017.