TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Guna terus mewujudkan peningkatan sinergi BUMN, PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo melakukan MoU Optimalisasi Bisnis dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT SIER) dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero) atau PT IKI Persero.

Penandatangan MoU tersebut dilakukan Plt. Direktur Utama Askrindo, Sabdono, Plt. Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat, dan Direktur Utama PT IKI, Edy Widarto yang didampingi oleh Direktur Operasional Komersil Askrindo Dwi Agus Sumarsono, di Graha Askrindo, Kemayoran, Jakarta Rabu (8/8/2018).

Plt. Direktur Utama Askrindo, Sabdono menjelaskan, MoU tersebut bertujuan untuk pemanfaatan jasa dan produk asuransi bagi industri galangan kapal, kawasan industri estate, serta mendukung program Sinergi BUMN dengan memanfaatkan produk dan jasa masing-masing perusahaan.

"MoU dengan PT SIER ini kita lihat akan sangat bagus karena sebagai pusat berbagai macam industri serta pusat pergudangan, PT SIER memiliki beberapa macam mitra bisnis. Jadi, apabila PT SIER mempunyai kontrak bisnis dengan mitranya, Askrindo dapat mengcover pemenuhan kontrak kerja dalam bentuk asuransi kriditnya, asuransi umumnya serta surety bond," jelas dia.

Baca: IntipTeknologi All New Swift Strong Hybrid, Si Ramah Lingkungan yang Rendah Emisi

Dalam MoU ini Askrindo juga menyatakan komitmennya mendukung bisnis PT IKI di bidang Asuransi Umum. Asuransi umum merupakan satu dari beberapa produk asuransi yang saat ini dipasarkan Askrindo.

"Nantinya kami juga akan menawarkan kepada PT IKI, produk-produk dari Askrindo yang bisa dipakai selain Asuransi Umum, kita juga masih memiliki produk-produk lainnya, seperti Kontra Bank Garansi, Suretyship, Asuransi Perdagangan dan lainnya," ujar Sabdono. 

Baca: Hyundai Siapkan Fasilitas Perakitan Mobil di Indonesia

Direktur Utama IKI, Edy Widarto menyatakan pihaknya membutuhkan cover asuransi untuk pendanaan. Karena itu pihaknya setuju menjalin kerjasama dengan Askrindo. 

"Kerjasama ini membawa keyakinan dan rasa aman bagi yang memberikan pendanaan kita. Ini juga persiapan kita ke depan apabila ada beberapa proyek seperti dari Pelindo atau Pertamina jadi sebelum kita ikut tender kita siapkan dulu finansialnya," jelas Edy.

Edy menambahakan, sinergi BUMN ini juga dilakukan untuk mempersiapkan kedepannya serta membangun network yang lebih luas lagi. MoU ini ke depan juga diharapkan dapat menciptakan pasar pasar yang lebih luas.