TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul sukses pemasaran beberapa cluster sebelumnya, Grup Ciputra akan kembali memasarkan cluster baru The Valley di proyek hunian segmen menengah dihunian berkonsep urban resort, CitraGarden City, di timur Kota Malang.

"Kita akan segera luncurkan cluster baru The Valley yang akan mulai kita perkenalkan ke pasar pertengahan September 2018. Saat ini project ini sudah proses konstruksi," ungkap Yance Onggo, Associate Director PT Ciputra Residence.

Yance menjelaskan, Cluster The Cove berada di jalan utama CitraGarden City yang berkonsep boulevard dengan row selebar 24 meter.

Cluster ini terasa istimewa karena lokasinya berlatar belakang pemandangan Gunung Kawi yang menakjubkan saat pagi dan sore hari. Lokasi Cluster The Valley ini juga amat dekat dengan EcoClub serta town center.

Yance menjelaskan, harga perdana yang ditawarkan di Cluster Valley adalah Rp 564 juta per unit termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dengan cicilan mulai dari Rp 5 juta per bulan serta KPR dengan DP 5 persen.

Cluster The Valley akan terdiri dari 160 unit hunian terdiri dari beberapa tipe. Yakni 26/72 m2 dengan harga jual Rp 564 juta, tipe 33/72 m2 dengan harga jual Rp 584 juta, tipe 43/84 m2 dengan harga jual Rp 691 juta, dan tipe 50/96 m2 yang ditawarkan dengan harga Rp 802 juta per unit.

Pihaknya sudah menyiapkan rumah contoh untuk cluster baru ini sehingga calon pembeli bisa melihat langsung desain hunian berikut kualitas bangunannya.

Yance optimistis, hunian ini akan mendapat respon positif pasar jika melihat sukses pemasaran CitraGarden City pada sejumlah cluster sebelumnya sepert Green Hill dan The Peak.

Nilai lebih yang ditawarkan hunian di CtraGarden City menurut Yance adalah pengembangannya menganut konsep resor. Sebagai pengembang pihaknya memanfaatkan semaksimal mungkin kontur unik di kawasan ini yang konturnya berbukit.

Kawasan EcoClub dan town center yang dijanjikan hadir di kawasan hunian ini saat ini sedang dalam progres pembangunan.

"Semua proyek CitraGarden City Malang yang dikerjakan ini adalah proyek joint operation Ciputra dengan developer lokal. Untuk proyek ini Ciputra inves Rp 1,7 triliun dengan total lahan 100 ha. Yang pertama akan kita kembangkan 50 ha dulu dan akan terdiri dari 9 cluster dengan total 500 unit rumah," jelas Yance Onggo.

Yance menyebutkan, membeli hunian di CitraGarden City mampu memberikan return cukup baik, terlebih jika dibandingkan dengan laju inflasi berjalan.

"Cluster pertama dulu saat perdana kita jual 2,7 juta per meter persegi. Sekarang di cluster baru, kita jual 4,5 juta per meter persegi. Jadi per tahun ada kenaikan (harga) sekitar 20 persen," jelasnya.

Untuk mendukung sukses pemasaran cluster terbaru ini pihaknya mengebut pembangunan infrastruktur pendukung agar meningkatkan nilai jual project ini.

CitraGarden City Malang berada di kawasan Kota Malang bagian timur. Keberadaannya ditunjang oleh kehadiran proyek ruas jalan tol baru Pandaan-Malang yang nanti exit tol-nya berada di timur kota, tidak jauh dari lokasi perumahan ini.

Selain itu, ditunjang juga oleh rencana pelebaran Jalan Mayjen Sungkono (pintu masuk CitraGarden City) serta dan rencana pembangunan fly over oleh Pemerintah Kota Malang.

Yance menyebutkan, lokasi CitraGarden City berada di salah satu dataran tertinggi di Kota Malang.

Baca: Diam-diam Wuling Motors Siap Pasarkan Confero 1.2 CC Varian Blind Van

"Kita berusaha minimalkan cut and fill dengan memanfaatkan konturnya karena lahannya berada di perbukitan. Maka itu konsepnya adalah urban resort. Begitu juga bangunannya. Dari kawasan ini pemandangan kota Malang terlihat indah. Fasilitas EcoClub kita rancang seperti kastil, dengan kolam renang yang konsepnya lagoon," tandas Yance Onggo.

Fasilitas EcoClub dan EcoPark akan berdiri di atas lahan seluas 1,5 ha dengan investasi sekitar Rp 15 miliar.

Serah terima unit The Valley akan dilakukan dua tahun setelah fase konstruksi. "Dari cluster The Valley ini kita targetkan pendapatan Rp 100 miliar," ungkap Yance Onggo.