Perusahaan Harus Bisa Beradaptasi Cepat di Era Digital
Karena kondisi ini, iSystem Asia bekerjasama dengan bpm'online menggelar event Accelerate bpm'online Global Tour 2018 di The Westin
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gartner, Inc, perusahaan riset teknologi informasi dan lembaga penelitian asal Amerika Serikat, mencatat fakta bahwa saat ini sebanyak 25 persen bisnis yang kehilangan daya saing setiap tahun berasal dari ketidakmampuan digitalnya.
Dengan demikian, semua perusahaan diharapkan bisa beradaptasi untuk memenuhi tantangan ini. Terlebih teknologi baru dalam sosial media, mobilitas, komputasi awan, big data, Internet of Things, Smart City, hingga Industry 4.0
"Karena itu, perusahaan harus memiliki fleksibilitas untuk memikirkan ulang segala sesuatunya sesering mungkin dan dapat membuat perubahan yang diperlukan dengan cepat," ujar Aina Neva Fiati, Managing Director iSystem Asia, Rabu (29/8/2018).
Karena kondisi ini, iSystem Asia bekerjasama dengan bpm'online menggelar event Accelerate bpm'online Global Tour 2018 di The Westin, Jakarta, Kamis (30/8/2018) mendatang. Sejumlah pemimpin teknologi dan bisnis kelas dunia yang akan hadir dalam kegiatan tersebut.
Diantaranya Global Sales Director, Bpm'online, Andie Dovgan; Global Channel Director, Bpm'online, Alex Donchuk; Senior Partner iSystem Asia (PT Inter Sistem Asia), Ananta Dewandhono; Managing Director iSystem Asia (PT Inter Sistem Asia), Aina Neva Fiati; Executive Director, The Nielsen Indonesia, Yongky Susilo.
Kemudian beberapa pembicara utama lain seperti Senior IT Consultant, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Ernawan MBA; IT Manager, PT Hino Finance Indonesia, Antonius Bayu; Vice President IT PT Citilink Indonesia, Achmad Royhan; serta Senior Manager CRM and Digital Marketing PT Citilink Indonesia, Andie Ahmad.
"Accelerate Bpm’online Global Tour 2018 digagas untuk mempertemukan para pemimpin teknologi dan bisnis dari seluruh dunia yang memungkinkan mereka untuk saling berbagi ide, gagasan, dan pengalaman," tambah Aina.
Dengan demikian, pertemuan para ahli dan praktisi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan serta transformasi bisnis. Kegiatan berbagi pengalaman ini penting dilaksanakan mengingat di era digital seperti saat ini kompetisi bisnis semakin ketat.