Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

LPMUKP Biayai Wirausaha Baru Perikanan

LPMUKP menyadari bahwa lulusan baru perguruan tinggi terutama di sektor perikanan sebagai kelompok not bankable.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in LPMUKP Biayai Wirausaha  Baru Perikanan
Ist for ribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sebagai Badan Layanan Umum Kementerian Kelautan dan Perikanan hari ini (31/8/2018) melakukan akad pembiayaan kepada lulusan baru sekolah tinggi dan politeknik perikanan.

Bertempat di Bogor, LPMUKP membiayai 15 orang calon wirausaha baru (new entrepreneur) perikanan.

Penandatanganan akad pembiayaan sebesar Rp. 1,940 miliar merupakan program pembiayaan new entrepreneur yang pertama kali dilakukan oleh LPMUKP.

Penandatangan akad pembiayaan dihadiri langsung oleh Direktur LPMUKP, Syarif Syahrial.

“Pembiayaan usaha perikanan hari ini dikelola oleh empat kelompok wirausaha baru yang bergerak pada kegiatan budidaya. Program ini terus berlanjut dan terbuka pula bagi kegiatan usaha penangkapan ikan, pengolahan dan pemasaran, serta usaha kelautan dan perikanan lainnya,” jelas Syahrial.

LPMUKP menyadari bahwa lulusan baru perguruan tinggi, terutama lulusan perikanan, secara ekonomi dikategorikan sebagai kelompok yang not bankable.

Namun lulusan perguruan tinggi memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang sangat mendukung keberhasilan usaha perikanan.

Berita Rekomendasi

Untuk mengurangi tekanan pengangguran yang berpendidikan tinggi, LPMUKP memandang perlu adanya penciptaan wirausaha baru yang berasal dari kalangan terdidik.

“Dukungan pembiayaan LPMUKP merupakan stimulus pinjaman bagi adik-adik dari aspek permodalan. Kami juga akan terus mendampingi secara teknis dan keuangan agar usaha calon-calon pengusaha baru perikanan ini dapat terus berkembang,” tambah Syahrial.

Proses pembiayaan wirausaha baru dilakukan melalui sebuah proses seleksi oleh Tim Pokja New Entrepreneur LPMUKP.

“Kami menerima 39 proposal kelompok usaha dan memutuskan pembiayaan bagi empat kelompok usaha. Tahun ini, kami kembali akan membuka proses seleksi untuk menilai kualitas teknis dan kelayakan usaha proposal dari para calon new entrepreneur,” jelas Ahmad Maringi selaku Ketua Tim.

Pembiayaan wirausaha baru memiliki tantangan tersendiri.

LPMUKP secara kreatif berusaha meningkatkan literasi keuangan pada segmen ini melalui sejumlah terobosan.

“Penggunaan ijazah sebagai jaminan, peer lending, dukungan orang tua, serta kegiatan pendampingan secara terus menerus kami lakukan untuk meningkatkan kesuksesan program pembiayaan wirausaha baru ini. Kami berharap, usaha LPMUKP ini menjadi bagian dari program pemerintah untuk mendorong penumbuhan wirausaha baru di Indonesia,” tutup Syahrial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas