Bandara Gamat Malamo di Maluku Utara Kembali Dibuka
Sindu Rahayu sesuai dengan Notam Nomor C9458/18 pembukaan bandara dilakukan sejak pukul 08.17 setelah ditutup kemarin (2/8/2018) malam.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bandar Udara Gamat Malamo yang berlokasi di Desa Dukolamo, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara sudah dibuka kembali.
Kepala Humas Ditjen Perhubungan Udara, Sindu Rahayu sesuai dengan Notam Nomor C9458/18 pembukaan bandara dilakukan sejak pukul 08.17 setelah ditutup kemarin (2/8/2018) malam.
"Bersama ini diinformasikan bahwa sesuai Notam Nomor C9458/18, Bandar Udara Gamar Malamo di Galela sejak 3 September 2018 pukul 08.17 WIT telah beroperasi normal kembali," ungkap Sindu, Senin (3/8/2018)
Dibuka tutupnya Bandara Gamat Malamo tersebut karena adanya efek abu vulkanik dari Gunung Dukon yang sedang erupsi.
Sebelumnya Bandara Gamat Malamo juga sempat ditutup pada 27 Agustus 2018 pukul 11.10 WIT hingga 28 Agustus 2018 pada pukul 11.00 WIT.
Baca: Cara Sederhana Keluarkan Racun dari Paru-Paru
"Bandar Udara Gamar Malamo di Galela ditutup dari 27 Agustus 2018 pukul 13.35 WIT sampai dengan estimasi 28 Agustus 2018 pukul 11.00 WIT karena terdampak abu vulkanik dari Gunung Dukono," ujar Humas Ditjen Perhubungan Udara, Sindu Rahayu kepada Tribunnews.com, Senin (27/8/2018).
Kondisi terakhir Gunung Malamo pada 26 Agustus 2018 berasap kawah bertekanan lemah teramati dengan intensitas tebal dan tinggi 200-300 meter di atas puncak kawah.
Terdapat 56 kali letusan dengan amplitudo 27 sampai 45 mm dengan durasi 25 sampai 117 detik. Hembusannya sebanyak 21 kali kejadian, dengan satu kali tremor harmonik.