Capaian Insentif VAT Refund Selama Asian Games Tak Sesuai Ekspektasi
Jumlah pemohon VAT refund sampai hari ini, Senin (3/9) di Bandara Soekarno Hatta hanya mengalami kenaikkan sebesar 231 pemohon.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harapan pemerintah untuk mendapatkan tambahan devisa dari program VAT (Value Added Tax) Refund yang ditujukan untuk para turis asing selama berlangsungnya Asian Games 2018 ternyata belum sesuai harapan.
"Sampai dengan kemarin, tidak banyak peningkatan wisatawan asing yang memanfaatkan VAT refund for tourist. Hanya satu dua oficial atau atlit luar negeri yang datang ke counter di Soetta untuk meminta pengembalian PPN," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Kementerisn Keuangan (Kemkeu), Hestu Yoga Saksama, Senin (3/9)
Menurut data Ditjen Pajak, jumlah pemohon VAT refund sampai hari ini, Senin (3/9) di Bandara Soekarno Hatta hanya mengalami kenaikkan sebesar 231 pemohon.
Tercatat, pada tanggal 10 Agustus 2018 terdapat 874 pemohon. Namun hari ini naik menjadi 1.105 pemohon.
Sementara itu, jumlah pemohon VAT refund di Bandara Ngurah Rai, Bali, juga hanya mengalami kenaikkan 301 pemohon, dari sebesar 2.332 pemohon pada 10 Agustus 2018, menjadi 2.633 pemohon.
Baca: Komentator TV Korea Bingung Saksikan iKON Disambut Meriah
Selanjutnya, pada Bandara Adisucipto, Yogyakarta hanya naik 2 pemohon dari 3 pemohon menjadi 5 pemohon. Kenaikkan yang sama juga terjadi di Bandara Juandara Surabaya yang hanya naik 2 pemohon dari 7 pemohon menjadi 9 pemohon.
Adapun rata-rata yang melakukan pengajuan VAT refund selama Asian Games 2018 berlangsung adalah hanya dari official atlet dan penerjemah saja.