Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp 14.815 per Dolar AS
Gerak nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (3/9/2018), kembali melemah
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerak nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (3/9/2018), kembali melemah ke posisi Rp 14.815 per dolar AS.
Dengan posisi tersebut, depresiasi kurs Rupiah sejak awal tahun tercatat meningkat menjadi 9,30 persen.
Mengacu Bloomberg, pagi ini Rupiah dibuka melemah pada posisi Rp 14.745 per dolar AS dari posisi akhir pekan lalu Rp 14.710 per dolar AS. Hari ini, kurs Rupiah ditransaksikan pada rentang Rp 14.729 hingga Rp 14.821 per dolar AS.
Sementara, posisi kurs Rupiah berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia berada di level Rp 14.767 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 14.711 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada menilai, kembali melemahnya Rupiah lantaran kembali menguatnya dolar AS.
“Adanya sentimen kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi perang dagang kembali membuat permintaan akan dolar AS meningkat,” kata Reza.
Pergerakan mata uang Paman Sam itu kembali terapresiasi setelah Presiden Trump berencana kembali mengenakan tarif impor atas sejumlah barang dari Tiongkok. Di sisi lain, pelaku pasar juga mengkhawatirkan kondisi yang sama akan diberlakukan oleh Uni Eropa.
“Sementara itu, dari dalam negeri masih minim sentimen positif sehingga Rupiah pun kembali terdepresiasi,” katanya.