Menperin: Kebutuhan Kendaraan Sudah Terpenuhi di Dalam Negeri
Airlangga Hartarto menyatakan industri otomotif dalam negeri sudah bisa memenuhi kebutuhan kendaraan sendiri.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan industri otomotif dalam negeri sudah bisa memenuhi kebutuhan kendaraan sendiri.
Sebabnya, saat ini kapasitas produksi industri otomotif di Indonesia mencapai volume dua juta unit per tahun.
“Artinya kebutuhan mobil dalam negeri sudah bisa dipenuhi sendiri. Jadi sebenarnya tidak ada kepentingan lagi untuk impor kendaraan,” kata Menteri Airlangga di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Salah satu industri yang berperan cukup signifikan dalam ekspor nasional adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang sejak tahun 1987 telah berhasil melakukan ekspor kendaran bermotor roda empat utuh (CBU) sebanyak 1,4 juta unit. Saat ini porsi ekspor Toyota terhadap ekspor nasional sebsar 85 persen.
“Ini ditandai dengan pencapaian target ekspor CBU untuk pertama kalinya tahun 2018 menembus angka 200 ribu unit per tahun atau senilai sekitar 3 miliar dolar AS,” imbuh Menteri Airlangga.
Tak hanya itu, Toyota Group sejak 2015 hingga 2017 nilai investasinya telah mencapai Rp 20 triliun. Dengan investasi tersebut, PT TMMIN terus meningkatkan kapasitas produksinya dan sampai saat ini telah mencapai 250 ribu unit kendaraan, 411 ribu unit mesin, dan 12.000 ton besi cor.
“Dan pada hari ini sebanyak 1879 unit CBU akan dikirim ke Bahrain, Bangladesh, Laos, Myanmar, Peru, Qatar, Saudi Arabia, Thailand, UAE dan Kosta Rika,” tutur Airlangga.