Terminal Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa Diperluas Empat Kali Lipat
Sekarang luasnya mencapai empat kali lipat dari luas sebelumnya 840 meter persegi saat ini menjadi 2.790 meter persegi (m2).
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perluasan terminal Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah selesai dan sudah mulai dioperasikan.
Sekarang luasnya mencapai empat kali lipat dari luas sebelumnya 840 meter persegi saat ini menjadi 2.790 meter persegi (m2).
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Pramintohadi Sukarno mengatakan perluasan yang dimulai sejak 2017 lalu itu berdasarkan jumlah penumpang yang terus bertambah.
Kemenhub mencatat pada 2015, jumlah penumpang sebanyak 77.365 penumpang, sedangkan pada tahun 2016 meningkat menjadi 112.096 penumpang atau tumbuh hampir 50 persen.
“Melihat tren pertumbuhan penumpang, sudah saatnya bandara ini dikembangkan sehingga sisi keamanan dan pelayanan kepada maskapai dan penumpang lebih baik," kata Praminto.
Dengan adanya perluasan dan pertumbuhan penumpang targetnya akan semakin banyak maskapai yang membuka rute ke Sumbawa.
"Kami berharap ini bisa menarik minat maskapai dan penumpang untuk berkunjung dan lebih membuka konektivitas," tutur Praminto.
Ruang kedatangan Bandara Sultan M. Kaharuddin yang berada di bawah pengelolaan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga diperluas dari 96 meter persegi menjadi 480 m2.
Ruang tunggu juga diperluas dari 120 m2 menjadi 960 m2, terminal ini juga dilengkapi pula fasilitas untuk difable seperti toilet dan kursi ruang tunggu.
Luas runwaynya sepanjang 1.650 m x 30 m dengan dua taxi way yang keduanya berukuran 93 m x 15 m serta apron berukuran 240 m x 70 m.
Saat ini melayani operasional maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Lombok 7 kali seminggu dan Wings Air juga dengan tujuan Lombok 14 kali seminggu.
“Kedua maskapai tersebut melayani penumpang dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72”, papar Praminto.
Rencananya gedung Terminal Baru Bandara Sultan M. Kaharuddin rencananya akan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada acara puncak Sail Indonesia Moyo Tambora 2018, 9 September 2018 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.