Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pahala N Mansury tak perlu lama menganggur usai dicopot dari kursi direktur utama Garuda Indonesia.

Kementerian Negara BUMN kemudian segera mengangkatnya sebagai direktur keuangan di PT Pertamina (Persero).

Pahala sebelumnya menjabat sebagai dirut Garuda selama 1 tahun 5 bulan.

Penetapan jabatan baru Pahala N Mansury sebagai direktur keuangan Pertamina hanya berselang sehari dilakukan kementerian yang dipimpin Rini Soemarno setelah Pahala dicopot dari kursi dirut Pertamina lewat mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda hari Rabu (12/8/2018).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Fajar Harry Sampurno menyebutkan alasan pemilihan Pahala karena dia memiliki latar belakang di bidang keuangan.

"Berdasarkan pengalaman bank, keuangan, konsultan juga di BUMN adalah Pak Pahala," tutur Fajar Harry kepada Tribunnews.com, Kamis (13/9/2018).

Pahala sebelumnya memang bergabung di Bank Mandiri sejak tahun 2003.

Dia pernah mengisi sejumlah jabatan mulai dari Kepala Pengembangan Korporasi, Perubahan dan Manajemen Korporasi, kemudian menjadi Wakil Presiden Senior Strategi dan Koordinator keuangan.

Baca: Pengalaman Ustaz Felix Siauw Jadi Korban Persekusi Saat Berdakwah di Bangil, Pasuruan

Pria kelahiran 1971 itu pernah menjadi direktur keuangan bank Mandiri dan terpilih menjadi The Best CFO in Indonesia di ajang Southeast Asia Institutional Investor Corporate Awards 2013.

"(Pahala) paling pas untuk Pertamina dengan latarbelakang tersebut," kata Fajar Harry.

Sebelumnya, usai dicopot Pahala mengungkapkan keberhasilannya selama 17 bulan memimpin Garuda.

Yakni meningkatkan pendapatan sehingga kerugian menurun 60 persen menjadi 114 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari tahun 2017 yang sebesar 2854 juta dolar AS. 

Baca: Baru Tiga Hari dibuka, Kuota Peserta Simulasi Tes CPNS di Medan Langsung Penuh

"Kalau dari kami dari sisi kinerja sampe saat ini kita baik. Ini yang kita rasa masyarakat perlu paham bahwa meskipun ganti manajemen, kita sebetulnya dalam satu tahun terakhir mengalami perbaikan kinerja yang cukup baikn," kata Pahala di Tangerang, Kamis (13/8/2018).

Dari segi operasi, Pahala dan tim manajemennya di Garuda mengklaim berhasil meningkatkan efisiensi armada sehingga bisa mengurangi biasa sewa pesawat.

"Kalau kita lihat biaya di Garuda dijaga relatif lama dibandingkan dengan tahun sbeelumnya. Itu  yang betul-betul pencapaian yang kita capai dalam kurun waktu 17 bulan," ungkap Pahala.

Pengangkatan Pahala sebagai direktur keuangan Pertamina mengacu pada dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-242/MBU/09/2018, tertanggal 13 September 2018, tentang Pemberhentian, Pengalihan Penugasan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.