Penjualan Savings Bond Ritel SBR004 Melalui Investree Capai Rp 65 Miliar
investor SBR004 berusia kisaran 21 – 30 tahun dan rata-rata nilai pemesanan naik dari Rp 4 juta pada SBR003 menjadi rata-rata Rp 10 juta pada SBR004
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investree (PT Investree Radhika Jaya), salah satu Mitra Distribusi (MiDis) Penjualan untuk pemasaran Savings Bond Ritel seri SBR004 yang dihadirkan oleh Kementerian Keuangan, hari ini mengumumkan realisasi pencapaian nilai penjualan SBR004 yang positif yaitu sebesar Rp 65 miliar setelah penutupan masa penawaran.
Realisasi tersebut meningkat dua (2) kali lipat dari target awal Investree untuk penjualan SBR004 sebesar Rp 30 miliar. Hingga penutupan masa penawaran kemarin, tercatat sebanyak 841 pemesanan SBR004 yang dilakukan oleh 644 investor melalui platform Investree.
Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree, mengatakan, pihaknya bersyukur atas pencapaian ini karena merupakan bentuk nyata dari sinergi yang terjadi antara industri teknologi finansial dengan program Kementerian Keuangan.
Hal ini ternyata mampu menjangkau masyarakat secara luas dengan penggunaan teknologi sehingga upaya mewujudkan keuangan inklusif pun dapat segera terwujud.”
Untuk penjualan SBR004, Investree juga mencatat kenaikan empat (4) kali lipat dari penjualan SBR003 lalu yaitu sebesar Rp 14,8 miliar dengan tetap menawarkan promo cash back 1% seperti pada penjualan SBR003 sebelumnya.
Data yang tercatat oleh Investree selama masa penawaran SBR004 juga menunjukkan bahwa investor SBR004 di Investree didominasi oleh generasi langgas atau millennial dengan usia kisaran 21 – 30 tahun dan rata-rata nilai pemesanan naik dari Rp 4 juta pada SBR003 menjadi rata-rata Rp 10 juta pada SBR004.
Baca: Sriwijaya FC Incar Erick Thohir untuk Investor Baru
“Dari data tersebut, kami melihat minat investor terhadap instrumen investasi pemerintah Savings Bond Ritel semakin tinggi,' katanya.
Terlebih dengan mudahnya pembelian karena menggunakan teknologi, antusiasme yang tinggi juga datang dari kalangan milenial yang artinya visi dan misi kami bersama dengan Kementerian Keuangan untuk mengajak generasi muda berinvestasi juga tercapai.
"Kami berharap dapat terus menjadi mitra distribusi untuk penjualan surat utang negara lainnya dan bersama-sama memberikan edukasi yang meluas, sehingga pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda akan manfaat investasi di instrumen investasi pemerintah juga semakin meningkat demi pembangunan negara dan kemajuan perekonomian,” kata Adrian.
SBR004 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia sebagai alternatif investasi.
Melalui SBR004, Pemerintah mengajak setiap Warga Negara Indonesia untuk berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan nasional khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung kemajuan pendidikan Indonesia yang menyeluruh. Masa penawaran Savings Bond Ritel seri SBR004 diluncurkan oleh Kementerian Keuangan bersama 11 Mitra Distribusi pada 20 Agustus 2018 lalu dan ditutup pada 13 September 2018.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.