Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, sampai bulan Agustus 2018, kinerja penyerapan anggaran di APBN 2018 oleh pemerintah mencapai Rp 1.303,49 triliun atau 58,70 persen dari pagu APBN 2018.

Angka tersebut tercatat naik sebesar 8,78 persen dari periode sama di tahun sebelumnya. 

Menteri Sri Mulyani merinci, dari jumlah tersebut, belanja pemerintah pusat tercatat tumbuh 15,31 persen dengan capaian Rp 802,17 triliun atau 55,15 persen dari APBN 2018. 

Transfer dana dari pusat ke daerah dan dana desa cukup stabil dengan capaian Rp 501,32 triliun atau 65,43 persen dari target tahun ini. 

Sementara, dari sisi pendapatan negara tumbuh 18,44 persen mencapai Rp 1.152,83 triliun atau 60,84 persen dari target tahun ini.

Rinciannya, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp 907,54 triliun atau mencapai 56,09 persen dari target tahun ini.

Baca: Angkasa Pura II Akan Kelola Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjungpandan

Selain itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat membukukan nilai realisasi sebesar Rp 240,29 triliun atau mencapai 87,24 persen dari target APBN 2018. 

“Berarti pendapatan negara tahun ini tumbuh 18,44 persen dibandingkan tahun lalu yang realisasinya Rp 973,4 triliun,” kata Sri Mulyani, Jumat (21/9/2018) di Kementerian Keuangan, Jakarta.  

Dengan posisi tersebut, hingga 31 Agustus 2018, defisit anggaran mencapai Rp 150,66 triliun atau 1,01 persen terhadap Produk Domestik Bruto, menurun jika defisit pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 224,89 triliun atau 1,65 persen PDB.