Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Inalum Siap Bayar Pembelian Saham Freeport Senilai 3,85 Miliar Dolar AS di Bulan November

"Jadi tidak ada lagi perjanjian perjanjian lain. Ini untuk transaksi divestasi ini terakhir. Jadi semua selesai," papar Budi Gunadi saat konferensi pe

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Inalum Siap Bayar Pembelian Saham Freeport Senilai 3,85 Miliar Dolar AS di Bulan November
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) antara PT Inalum, PT Freeport-McMoRan Inc (FCX) dan PT Rio Tinto Indonesia yang baru dilakukan Kamis (27/9/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Utama PT Indonesia Asahan Inalum (Inalum) Budi Gunadi Sadikin, yang bertugas memimpin pengalihan 51 persen saham Freeport Indonesia (PT FI) ke pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan ada lagi perjanjian-perjanjian baru mengenai Freeport.

Baca: Didi Riyadi Selektif Cari Pasangan Hidup, Ini Kriteria Wanita Idamannya

Penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) antara PT Inalum, PT Freeport-McMoRan Inc (FCX) dan PT Rio Tinto Indonesia yang baru dilakukan Kamis (27/9/2018) sore ditekankan sebagai perjanjian yang terakhir.

"Jadi tidak ada lagi perjanjian perjanjian lain. Ini untuk transaksi divestasi ini terakhir. Jadi semua selesai," papar Budi Gunadi saat konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Kamis (27/9/2018).

Budi Gunadi pun kembali menjelaskan setelah ini yang akan dilakukan PT Inalum adalah menyelesaikan permasalahan administrasi izin serta dokumen dan juga pembayaran pembelian saham sebesar 3,85 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

"Jadi semua selesai. Mengikat, jadi kita tinggal selesaikan, izin, dokumen, administrasi, dan tinggal bayar," kata Budi Gunadi.

Untuk pembayaran yang nantinya akan mendapatkan pinjaman dari 11 bank yang akan dikoordinatori oleh Bank Mitsubishi asal Jepang, Budi Gunadi optimis pendanaan dapat dilakukan secara keseluruhan atau cash pada November 2018.

Berita Rekomendasi

"Sindikasi perbankan, paling lambat bulan November dana sudah tersedia, dari sekarang sampai november," papar Budi Gunadi Sadikin.

Adapun total pembayaran yang harus dilakukam Inalum sebesar 3,85 miliar dolar AS itu terbagi untuk pembelian saham Rio Tinto di PT FI sebesar 3,8 miliar dolar AS, 3,5 miliar dolar AS  dan sisanya 350 juta dolar AS untuk membeli saham Indocooper di PT FI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas