Jasa Marga Tambah Mobile Reader dan Jalur Khusus di Tol Bali Saat Pertemuan IMF-WB
Luhut melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT Jasa marga (Persero) Desi Arryani dan panitia IMF-WB lainnya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan selaku ketua panitia pelaksana Pertemuan Tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) khusus mengenai jalan tol di Bali saat pelaksanaan IMF-WB.
Luhut melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT Jasa marga (Persero) Desi Arryani dan panitia IMF-WB lainnya.
Desi menyebutkan dua program yang akan diberlakukan saat IMF-WB yakni penambahan mobile reader atau alat transaksi sementara, jalur khusus di tol atau dedicated line.
"Jadi kita harus menjaga supaya lalu lintas delegasi dan lain-lain lancar dan kita punya solusi mobile reader, ada dedicated line," ujar Desi usai rakor di Kemenko Maritim, Senin (1/10/2018).
Ada enam mobile reader yang rencananya akan ditambahkan di tol Jasa Marga Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa dan memungkinkan bila ditambahkan kembali.
Mengenai waktu pelaksanaan program tersebut pihak Jaaa Marga akan melakukan pembahasan kembali dengan penanggung jawab di Bali.
Baca: iPhone XS dan XS Max Bermasalah saat Di-cas, Baterai Tak Mau Terisi
"Antara enam dan akan kita coba tambah. Ini rakor persiapan acara supaya tidak ada hambatan lalu lintas," papar Desi.
Sementara Jasa Marga tidak menargetkan khusus untuk pendapatan selama IMF di Bali karena ajang pertemuan bank dunia sehingga diperkirakan para tamu lebih banak menetap di satu tempat, tidak banyak berjalan-jalan melalui tol.
"Kita baru tahu jumlah tamu 23 ribu tapikan acara di nusa dua tapi kan gak semua jalan terus," pungkas Desi.