Rupiah Berada di Level Rp 15.000 Per Dollar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada siang ini, Rabu (3/10/2018) masih berada pada level Rp 15.000.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada siang ini, Rabu (3/10/2018) masih berada pada level Rp 15.000. Pelemahan rupiah terjadi sejak kemarin, Selasa (2/10/2018).
Berdasarkan data pasar spot Bloomberg, pada pukul 14.20 rupiah berada pada level Rp 15.069 per dollar AS. Sebelumnya, pada sekira pukul 10.00, nilai tukar rupiah sempat bertengger pada level Rp 15.082 per dollar AS.
Adapun berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 15.088 per dollar AS.
VP Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS selain dipicu oleh penguatan dollar AS terhadap seluruh mata uang dunia pada perdagangan waktu AS tempo hari.
Ini juga diikuti oleh kenaikan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS dan harga minyak dunia. Di sisi lain, isu perang dagang antara AS dan China kembali memanas setelah AS mencapai kesepakatan perdagangan baru dengan Kanada dan Meksiko yang mengisyaratkan pembatasan barang-barang dari China.
"Tren kenaikan harga minyak dunia yang telah mencapai level 75 dollar AS per barel untuk WTI (West Texas Intermediate) dan menembus level 85 dollar AS per barel untuk Brent, berpotensi akan berdampak negatif bagi negara-negara yang notabene net-oil importer karena akan memberikan tekanan pada pelebaran defisit transaksi berjalan," ujar Josua ketika dihubungi Kompas.com, kemarin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siang Ini, Rupiah Masih Bertengger di Rp 15.000 Per Dollar AS"