Laporan Reporter Kontan, Wahyu Tri Rahmawati

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Nilai tukar rupiah mencetak level tertinggi baru tahun ini. Kamis (4/10) pukul 9.23 WIB, nilai tukar rupiah spot berada di Rp 15.160 per dollar Amerika Serikat.

Dalam sehari, rupiah melemah 0,56%. Hari ini adalah pelemahan nilai tukar rupiah dalam empat hari berturut-turut. 

Rupiah melemah 1,72% sejak akhir pekan lalu. Hari ini, rupiah mencapai level terendah sejak 14 Juli 1998.

Tak sendiri, rupiah melemah bersama dengan mata uang lain di kawasan Asia. Hanya yen, yuan, dan dollar Hong Kong yang hari ini menguat terhadap dollar AS.

The greenback, hari ini justru menyundul level tertinggi dalam beberapa bulan. Indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 96,06. 

Indeks dollar AS menguat dalam tujuh hari perdagangan berturut-turut sejak Rabu pekan lalu. Dalam tujuh hari, indeks dollar mencatat kenaikan 2,04%.

Baca: JK: Masa Tanggap Darurat Sulteng Bisa Sampai 2 Bulan

Level tertinggi indeks dollar tahun ini adalah 96,73 yang tercapai di bulan Agustus.

Kemarin, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyebut, bank sentral akan melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap hingga tak bisa lagi mendorong pertumbuhan ekonomi.

Polling menunjukkan, posisi netral suku bunga AS berada di 3%. Tapi, bank sentral mungkin akan mengerek suku bunga lebih dari level tersebut. Saat ini, posisi Fed Fund Rate ada di 2%-2,25%.