Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian BUMN Paparkan Capaian Pembangunan Nasional Lewat Indonesia Pavilion

Indonesia Pavilion akan menampilkan banyak hal menarik tentang Indonesia dari segi pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kementerian BUMN Paparkan Capaian Pembangunan Nasional Lewat Indonesia Pavilion
Instagram/the_imf
Pertemuan tahunan IMF-WB di Bali mulai digelar hari ini, Senin (8/10/2018) hingga Minggu (14/10/2018) mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama seluruh perusahaan negara siap menyambut lebih dari 15.000 peserta Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank (WB) 2018 dalam Indonesia Pavilion yang terletak di area utama pertemuan di Nusa Dua, Bali.

Pembuatan Indonesia Pavilion juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kominfo dan Kementerian Keuangan.

Indonesia Pavilion akan menampilkan banyak hal menarik tentang Indonesia dari segi pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan khas Indonesia.

Tak hanya itu, berbagai faktor pendukung investasi yang dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia juga ditampilkan dalam showcase hall seluas lebih dari 2000 meter tersebut.

Staf Khusus I Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol mengatakan, dalam Annual Meeting IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia Pavilion dapat menjadi jendela pertama bagi para anggota delegasi yang hadir dalam mengenal Indonesia secara singkat namun dengan informasi yang cukup merepresentasikan segala keunggulan, keindahan dan keunikan Indonesia.

"Konten Indonesia Pavilion akan menyampaikan pesan nawacita, di situ akan ditampilkan Indonesia in numbers, dalam rangka rediscover Indonesia supaya orang melihat perkembangan pembangunan Indonesia yang perlu ditonjolkan pembangunan infrastruktur kita dulunya sangat jauh terbelakang, sekarang sudah luar biasa," kata Sahala dalam keterangan persnya, Senin (8/10/2018).

Area Indonesia Pavilion sendiri terbagi dari beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, Area Pameran, VIP Lounge, Investment Lounge, dan Stage pavilion /Coffee Shop. Para tamu akan menelusuri setiap ruangan yang punya keunikan masing-masing.

Berita Rekomendasi

Gagasan lain yang ingin disampaikan dalam Indonesia Pavilion yakni menjabarkan kepada delegasi tentang semangat Nawacita yang diaplikasikan Indonesia dalam setiap aspek pembangunan. Serta mengajak para investor untuk menjadi bagian dari perjalanan perkembangan Indonesia dalam bidang ekonomi, industri, infrastruktur, pariwisata hingga seni dan kerajinan tangan khas Indonesia.

Sahala menambahkan dalam Indonesia Pavilion itu juga bakal ditampilkan konektivitas yang sudah dibangun di Indonesia, mulai dari jalan tol hingga pelabuhan laut. Kerajinan tangan hingga seni hasil kekayaan Indonesia juga bakal dipamerkan di ajang pertemuan internasional tersebut.

"Poinnya, kita tunjukan kepada masyarakat dunia tentang persepsi rediscover Indonesia. Mereka bakal melihat perkembangan digital Indonesia, pembangunan konektivitas, dan apa arti konektivitas itu," terangnya.

Data-data pencapaian perekonomian Indonesia dan data proyek strategis nasional akan tersaji secara digital dan atraktif pada layar LED di Indonesia Pavilion.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas