Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Melantai di Bursa, Dua Emiten Baru Kena Autoreject

Dana IPO tersebut akan digunakan untuk penyertaan modal entitas anak dan kebutuhan modal kerja perusahaan.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Melantai di Bursa, Dua Emiten Baru Kena Autoreject
TRIBUNNEWS.COM/SYAHRIZAL
PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) dan PT PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Selasa (9/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTABursa Efek Indonesia hari ini kedatangan dua emiten barunya.

Pertama, perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan properti, PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO).

Kedua, perusahaan yang bergerak di bidang industri perdagangan, jasa, pembangunan barang metal, baja dan holo besi PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) menjadi perusahaan tercatat ke-41 dan 42 di lantai bursa.

Dalam gelaran IPO, MPRO melepas 1,49 miliar saham dengam harga penawaran Rp 110. Dari aksi korporasi ini, perusahaan meraup dana IPO sebesar Rp 164,17 miliar.

Sedangkan, HKMU melepas 1,02 miliar saham dengan harga penawaran Rp 230 per saham dan target dana IPO sebesar Rp 235 miliar.

Dana IPO tersebut akan digunakan untuk penyertaan modal entitas anak dan kebutuhan modal kerja perusahaan.

Berita Rekomendasi

Saat debut perdananya, saham HKMU naik 49,57 persen atau 114 poin ke level Rp 344 per saham dari harga penawaran.

Baca: Miliarder Asal Jepang Yusaku Maezawa Sampaikan Dukacita Bagi Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

Sedangkan, saham MPRO melejit 70 persen atau 77 poin ke level Rp 187 dari harga penawaran. Alhasil, kedua saham perusahaan tersebut kena autoreject karena naik tinggi melebihi batas atas transaksi perdagangan di BEI.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, kedua perusahaan tercatat diharapkan menjalankan tata kelola perusahaan yang menerapkan prinsip keterbukaan informasi.

“BEI mengingatkan agar perusahaan menjalankan pengelolaan good corporate governance khususnya informasi yang disampaikan dan meningkatkan market performance,” kata Nyoman di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas