TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (dikenal sebagai JNE) menggunakan Oracle Cloud untuk membantu inisiatif transformasi digitalnya sekaligus membantu perusahaan melayani konsumen yang lebih baik.

Platform baru ini didukung oleh Oracle Management Cloud untuk memantau lebih dari seratus layanan JNE seperti ‘track and trace’ pada pengiriman ekspres.

"Kerjasama ini didasarkan atas adanya perubahan dalam demografi bisnis dan pelanggannya, serta tren yang didorong oleh meningkatnya pasar e-commerce," kata M. Feriadi, Presiden Direktur JNE di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Oracle Management Cloud untuk memantau beberapa inovasi aplikasi, salah satunya adalah
Sistem Pelaporan untuk pelacakan barang bagi para konsumen e-commerce.

"Ini memungkinkan konsumen mengetahui dimana kiriman mereka berada di setiap
tahap perjalanan pengiriman barang serta memberikan JNE visibilitas menyeluruh
untuk keseluruhan transaksi, yang pada akhirnya menghasilkan performa yang baik
serta waktu respon yang lebih cepat," katanya.

Baca: Video Detik-detik King Kobra Ditangkap Kurir JNE di Perumahan, Warga Mengaku Lihat Ada 6 Ekor Ular

Inovasi ini diharapkan akan menghasilkan pengembalian investasi (ROI) yang signifikan dalam waktu tiga tahun sejak adopsi.

Rusly Askar, Cloud Platform Lead, Indonesia, Oracle mengatakan, selama bertahun-tahun kami telah menjadi bagian dari bisnis JNE dan telah mendapatkan kepercayaan untuk menjalankan sebagian besar sistem bisnisnya.

"Hubungan kerja antara dua perusahaan telah menghadirkan sebuah platform yang
dapat dipercaya JNE," katanya.

Pengimplementasi Oracle cloud pada JNE akan difasilitasi oleh mitra Oracle, yaitu PT
PRIMA INTEGRASI Network, yang saat ini sedang dalam proses pengimplementasi
dalam infrastruktur teknologi JNE.