Produk Asuransi Ini Beri Proteksi Penyakit Kritis Seumur Hidup
Kemitraan strategis AIA dan BCA ini merupakan wujud rencana strategis AIA dalam memperkuat jalur distribusi bancassurance
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank BCA yang bekerja sama dengan AIA dalam meluncurkan produk terbaru yakni Proteksi Penyakit Kritis Maksima (PRIMA).
PRIMA adalah produk bancassurance, kerja sama antara BCA dan perusahaan asuransi AIA yang merupakan produk asuransi tradisional yang memberikan proteksi penyakit kritis seumur hidup.
"Cukup dengan membayar premi 10 atau 20 tahun, mendapatkan perlindungan tiga risiko, yakni penyakit kritis, meninggal, dan meninggal akibat kecelakaan," kata Presiden Direktur AIA Financial, Ben Ng di Jakarta, Kamis (11/10/2018),
Ia mengatakan, kemitraan strategis AIA dan BCA yang sudah terjalin lebih dari 10 tahun merupakan wujud rencana strategis AIA dalam memperkuat jalur distribusi bancassurance.
Peluncuran PRIMA dilandasi atas kesamaan visi kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan proteksi yang komprehensif.
Baca: Bambang Hartono Pegang Buku Tabungan BRI Padahal Bos Bank BCA, Netizen Buat Cuitan Kocak
"Melalui kemitraan dengan BCA, kami berharap dapat membuka akses inklusi asuransi jiwa yang lebih luas serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk proteksi penyakit kritis,” katanya.
Baca: Sang Putri Beberkan Kebiasaan Indro Warkop yang Berubah Usai Ditinggal Nita Octobijanthy
Chief Marketing Officer AIA Financial Lim Chet Ming menambahkan PRIMA memberikan perlindungan terhadap 60 kondisi penyakit kritis major (termasuk kanker dan serangan jantung), dan Tindakan Bedah Angioplasti, premi terjangkau mulai dari Rp300 ribu dengan masa pembayaran premi yang dapat dipilih yaitu 10 atau 20 tahun, dan manfaat nilai tunai.
"Nasabah akan mendapat perlindungan hingga seumur hidup, premi yang dibayarkan juga tetap berdasarkan usia masuk dan tidak berubah sepanjang masa pembayaran," kata Lim.
Asuransi PRIMA menawarkan manfaat meninggal sebesar 100 persen uang pertanggungan, manfaat meninggal akibat kecelakaan sebesar 200 persen uang pertanggungan, penyakit kritis minor sebesar 100% uang pertanggungan, tindakan bedah angioplasti sebesar 25% uang pertanggungan (maksimal Rp250 juta), penyakit kritis minor (opsional) sebesar 25% uang pertanggungan, dan manfaat akhir polis sebesar 100% uang pertanggungan.
Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, memiliki jiwa dan raga yang sehat merupakan dambaan hidup semua orang. Meski demikian, gangguan kesehatan atau penyakit yang menyerang tubuh memang tidak bisa diprediksi.
“Oleh sebab itu, BCA bersama AIA mengambil langkah dengan menawarkan solusi proteksi jiwa dan penyakit kritis yang saat ini semakin mahal biayanya,” ujar Suwignyo.
Produk asuransi tradisional yang memberikan proteksi penyakit kritis seumur hidup ini akan dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance melalui BCA dan diharapkan dapat memberikan multiple coverage kepada masyarakat terhadap proteksi kesehatannya.