Token Service Diyakini Bakal Jaring Pelanggan Loyal
Perusahaan digital yang bergerak bidang layanan reward, PT Digital Market Indonesia, meluncurkan produk terbarunya, Token Service.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan digital yang bergerak bidang layanan reward, PT Digital Market Indonesia, meluncurkan produk terbarunya, Token Service.
Token Service diyakini dapat membantu pemerintah dalam menggalakkan program inklusi keuangan dan gerakan pembayaran non-tunai.
Baca: Tak Tersinggung karena Ditegur Karena Pakai Baju Seksi, Dita Soedarjo Malah Kagumi Denny Sumargo
Baca: Berdandan Jas dan Dasi, Penjual Tahu Keliling Ini Jadi Idola Plus Omsetnya pun Meledak
Founder Token Service, Santoso SP dan Rajiev Dewangga, menjelaskan, token service merupakan cara baru tokenisasi melalui teknologi blockchain untuk memberikan reward kepada pelanggan dalam bentuk aset digital dan terhadap user yang sudah bertransaksi di merchant ataupun aplikasi booking online.
"Dengan adanya teknologi cryptocurrency dan blockchain telah membuka peluang baru untuk membangun suatu brand melalui tokenisasi. Melalui teknologi ini, program reward dapat meningkatkan transaksi dan pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Ini juga dapat menghemat biaya marketing," ujar keduanya, baru-baru ini.
Menariknya, untuk mendapatkan reward member di token service tidak membutuhkan perangkat tertentu seperti mining, tetapi hanya dengan meng-hold sejumlah token. Token service merupakan pioneer token reward di Asia.
"Token service akan banyak bekerjasama dengan merchant-merchant untuk memudahkan member mendapatkan reward. Kami juga menyiapkan aplikasi terkait beberapa aktivitas yang dapat diberikan reward seperti jalan santai, berlari, bersepeda, bermain game," ujar Rajiev.
Aktivitas-aktivitas menyenangkan tersebut, sambung Santoso, akan dijadikan acuan untuk mendapatkan reward token. Aplikasi akan menghitung total belanja, langkah berjalan, jarak dan kecepatan, sebagai syarat reward.
"Dari beberapa proyek di atas kami optimistis token service akan tersebar ke banyak pengguna, yang berdampak kepada merchant sehingga mendapatkan pelanggan yang loyal, dari member pemegang token service," kata Rajiev.
"Member juga akan termotivasi untuk melakukan hal positif seperti jalan santai berlari atau bersepeda dan menjadi aktivitas yang produktif. Merchant tidak kami bebankan untuk membeli token kami atau menyiapkan reward, reward akan disiapkan pengembang token service," timpal Santoso.
Perusahaan sendiri mempunyai total suplai sebanyak 17.000.000 token service dengan tipe ERC20.
Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul: Digital Market resmi meluncurkan Token Service