TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (12/10/2018) bergerak menguat ke level Rp 15.218 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp15.235 per dolar AS.

Di pasar spot, Rupiah diestimasikan bergerak pada kisaran Rp15.187 hingga Rp15.218 per dolar AS. Dengan posisi kurs pagi ini, depresiasi Rupiah sejak awal tahun ini menjadi 12,12 persen.

Sementara, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mencatat, hari ini, Rupiah melemah ke posisi Rp15.253 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.215 per dolar AS.

Baca: Pulih Dari Kecelakaan Lalulintas, Kapolres Tulungagung Sudah Masuk Kantor

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada berpendapat, masih adanya penilaian negatif terhadap kondisi ekonomi internal Indonesia membuat laju Rupiah sulit untuk bertahan positif.

“Akibatnya pergerakan Rupiah kembali mengalami pelemahan. Masih adanya kekhawatiran terhadap potensi kenaikan suku bunga The Fed memberikan imbas negatif pada pergerakan Rupiah,” kata Reza.

Baca: Kadiskes Subang Ade Rusyana Ditangkap terkait Korupsi Alkes pada RSUD Pameungpeuk Garut

Reza mengestimasi, laju Rupiah bergerak bergerak di kisaran Rp15.238 sampai Rp15.220 per dolar AS. “Pergerakan USD yang berbalik melemah diikuti dengan penurunan imbal hasil obligasi AS diharapkan dapat mengurangi tekanan pada Rupiah,” tukasnya.

(Tribunnews.com / Syahrizal Sidik)