Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara membeberkan tiga jenis perusahaan perintis (start up) yang berpeluang menjadi unicorn di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Rudiantara usai memberikan pemaparan terkait posisi pemerintah dalam dunia start up di Indonesia pada ‘NextICorn International Convention - Digital Paradise Weekend’ di Stones Hotel, Kuta, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Baca: Ajang Pertemuan Investor dengan Perusahaan Star Up Indonesia Digelar di Bali

Menurut Rudiantara, jenis start up pertama yang akan menjadi Unicorn adalah start up berbasis teknologi pendidikan atau edu-tech.

"Karena APBN kita itu berdasarkan Undang-Undang Dasar, 20 persen itu harus digelontorkan untuk pendidikan. Tahun ini saja Rp 400 triliun lebih digelontorkan untuk pendidikan. Tahun depan pasti masih lebih lagi. Itu kan kalau dapat satu atau dua persen saja sudah 10 triliun, kalau dua persen? Jadi akan besar," kata Rudiantara.

Baca: Pilpres 2019 Terberat Bagi Prabowo Subianto, Timses Jokowi-Ma'ruf: Kalau Sudah Tahu Ya Jangan Maju

Jenis start up kedua yang berpeluang menjadi unicorn adalah yang berbasis teknologi kesehatan atau health-tech.

Baca: Jaksa Agung Dinilai Terkesan Terburu-buru Terbitkan Deponering BW

"Karena berdasarkan undang-undang dasar kita 5 persen kita harus dialokasikan ke kesehatan. Lagi-lagi, 5 persen itu sekira Rp 100 triliun lebih dibelanjakan. Kalau satu persennya saja sudah angka yang luar biasa besar," kata Rudiantara.

Baca: Abdul Somad Enggan Tanggapi Ceramah Novel Bamukmin, Begini Faktanya

Jenis start up ketiga adalah yang berbasis teknologi finansial atau fin-tech.

"Fin-tech itu traksinya lagi tinggi. Investor senang dengan perusahaan yang traksinya tinggi. Artinya tiba-tiba marketnya naik," kata Rudiantara.

Baca: Ketika Maruf Amin Minta Saran Membangun Negara Saat Berkunjung ke Rumah Cak Nun

Unicorn Start Up adalah sebutan bagi barisan start up yang telah memiliki valuasi diatas USD 1 miliar.

Hingga saat ini ada empat start up di Indonesia yang telah menjadi Unicorn, antara lain Go-Jek, BukaLapak, Tokopedia, dan Traveloka.