Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sri Mulyani Usul Kurs Rupiah APBN 2019 Rp 15.000 per Dolar AS

Dengan asumsi tersebut, Sri mengatakan adanya peningkatan dari sisi pendapatan negara sebesar Rp 10,3 triliun menjadi Rp 2.165,1 triliun

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Sri Mulyani Usul Kurs Rupiah APBN 2019 Rp 15.000 per Dolar AS
TRIBUNNEWS.COM/SYAHRIZAL
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan perubahan asumsi kurs Rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019 menjadi Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya Rp 14.500 per dolar AS dalam Rapat Kerja di Banggar DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan perubahan asumsi kurs Rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019 menjadi Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya Rp 14.500 per dolar AS.

Sri menuturkan, perubahan asumsi kurs yang diusulkan pemerintah itu merupakan nilai tengah selaras berubahnya proyeksi Bank Indonesia terkait nilai tukar Rupiah pada kisaran Rp 14.800 hingga Rp 15.200 per dolar Amerika Serikat di tahun depan.

"Kami usulkan untuk memakai nilai tengah Rp 15.000 per dolar AS untuk asumsi nilai tukar di 2019," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja di Banggar DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Dengan asumsi tersebut, Sri mengatakan adanya peningkatan dari sisi pendapatan negara sebesar Rp 10,3 triliun menjadi Rp 2.165,1 triliun dari postur RAPBN 2019 sebelumnya.

Selain itu, dengan asumsi kurs yang lebih tinggi, belanja negara juga naik menjadi Rp 2.462,3 triliun. “Dengan kenaikan kurs, ini akan menaikkan belanja Rp 10,9 triliun," kata Sri Mulyani.

Baca: Bila Toyota C-HR Berkolaborasi dengan Adidas, Hasilnya Sporty Banget

Rinciannya, belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat yang naik menjadi Rp 1.635 triliun dari usulan sebelumnya Rp 2.439,7 triliun, belanja Kementerian/Lembaga Rp 840,5 triliun, dan belanja non K/L Rp 794 triliun.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, asumsi makro dalam RAPBN 2019 yang masih tetap sama seperti yang diajukan sebelumnya antara lain pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, inflasi 3,5 persen, dan tingkat suku bunga SPN 3 bulan 5,3 persen. Selanjutnya, harga minyak mentah 70 dolar AS per barel, lifting minyak 775 ribu barel per hari, lifting gas 1.250 ribu barel per hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas