Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan Rabu (17/10/2018) menguat ke level Rp 15.178 per dolar AS. 

Pada posisi penutupan perdagangan sebelumnya, laju rupiah bergerak stagnan di level Rp 15.200 per dolar AS.

Di pasar spot, rupiah diperkirakan akan melaju pada kisaran Rp 15.172 hingga Rp 15.185 per dolar AS. Dengan posisi kurs pagi ini, depresiasinya sejak awal tahun ini menjadi 12,03 persen. 

Baca: Permintaan Pasar Terhadap Suzuki Carry Pick Up Tetap Kuat

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada menilai, laju rupiah mengalami kenaikan tipis meski pergerakan dolar AS cenderung masih meningkat di pasar valas Asia seiring pelemahan mata uang Yen Jepang. 

Baca: Teknologi Face Recognition Nodeflux Amankan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali

Reza mengatakan, masih adanya kekhawatiran akan potensi meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Arab Saudi membuat risk appetite investor meningkat. 

“Adanya sentimen dari disetujuinya asumsi rupiah di RAPBN 2019 sebesar Rp 15.000 dan penilaian pagelaran Asian Games dapat menyumbang 0,05 persen terhadap PDB turut memberikan sentimen positif pada rupiah,” kata Reza. 

Reza memperkirakan hari ini kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.210 hingga Rp 15.188 per dolar AS.