LG Perkenalkan Teknologi Penghemat Daya Listrik di AC LG DUALCOOL with Watt Control
Bagi Anda yang mencari AC berkemampuan hemat listrik lebih optimal, kabar baik datang dari PT. LG Electronics Indonesia. Salah satu pionir AC inverte
TRIBUNNEWS.COM – Bagi Anda yang mencari AC berkemampuan hemat listrik lebih optimal, kabar baik datang dari PT. LG Electronics Indonesia. Salah satu pionir AC inverter ini baru saja memperkenalkan varian teranyar AC inverter miliknya yaitu AC LG DUALCOOL with Watt Control.
Hadir sebagai generasi pembaharu AC LG DUALCOOL yang dikenal hemat listrik hingga 70% dibanding dengan AC non inverter, varian baru ini dilengkapi fitur yang memungkinkan penggunanya mengatur besaran watt saat pengoperasian dengan menyesuaikan kebutuhan. “Keunggulan inilah yang membuatnya mampu melakukan penghematan listrik optimal, tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna,” ujar Seungmin Park, President Director PT. LG Electronics Indonesia.
Fitur Watt Control ini membuat sebuah AC LG DUALCOOL with Watt Control dapat bekerja dalam empat opsi konsumsi daya listrik. Mulai dari 100%, 80%, 60% hingga bekerja dengan hanya 40% dari total kebutuhan daya listrik seharusnya. Terdapat satu tombol khusus pada remote control untuk melakukan pengaturan ini.
Sebagai contoh, kepemilikan AC LG DUALCOOL with Watt Control tipe T06EV4 (eco model) dan E06SV4 (smart model) berkapasitas ½ PK dengan daya listrik 495watt. Pengaturan pada konsumsi 80% yang cukup dilakukan dengan sekali tekan pada tombol watt control pada kendali remote control, maka, dalam waktu kurang lebih 3 menit, AC akan bekerja dengan besaran daya 419 watt dengan menghemat 76 watt yang bisa digunakan untuk LED TV 32”.
Sementara, penghematan hingga 312 watt dengan menghemat 183 watt yang bisa digunakan untuk mesin cuci Front Loading 7kg. Dapat terjadi dengan dua kali tekan pada tombol yang membuat AC bekerja pada daya 60%.Penghematan ini dapat terus dilakukan hingga mencapai 40% dari daya seharusnya, yaitu besaran daya 215 watt. Hal ini membuat pengguna menghemat daya hingga 280 watt.
“Dengan besarnya daya hasil penghematan ini, pengguna dapat memanfaatkannya untuk mengoperasikan perangkat elektronik lain bersamaan. Tanpa harus mengorbankan kenyamanan dengan mematikan AC untuk melakukan pekerjaan lain,” papar Dimas Anugra Raditya, Product Marketing Residential Air C LG Electronics Indonesia.
Lebih lanjut tentang inovasi Watt Control ini, Dimas menjelaskan, pengembangannya dilakukan menyesuaikan dengan karakter iklim Indonesia. Berada pada belahan iklim tropis, membuat masyarakat Indonesia mengalami perputaran fluktuasi suhu nyata sepanjang harinya.
Rotasi dari sejuk di kala pagi dan menjadi cenderung panas di siang hari hingga kembali sejuk menjelang tidur malam, memberikan peluang bagi pengguna untuk melakukan pengaturan daya listrik menyesuaikan dengan perubahan suhu lingkungan.
Penghematan ini dapat terus dilakukan hingga mencapai 40% dari daya seharusnya, yaitu besaran daya 215 watt. Hal ini membuat pengguna menghemat daya hingga 280 watt.
“Dengan besarnya daya hasil penghematan ini, pengguna dapat memanfaatkannya untuk mengoperasikan perangkat elektronik lain bersamaan. Tanpa harus mengorbankan kenyamanan dengan mematikan AC untuk melakukan pekerjaan lain,” jelas Dimas.
Lebih lanjut tentang inovasi Watt Control, Dimas menjelaskan bahwa pengembangannya dilakukan menyesuaikan dengan karakter iklim Indonesia. Berada pada belahan iklim tropis, membuat masyarakat Indonesia mengalami perputaran fluktuasi suhu nyata sepanjang harinya.
Rotasi dari sejuk di kala pagi dan menjadi cenderung panas di siang hari hingga kembali sejuk menjelang tidur malam, memberikan peluang bagi pengguna untuk melakukan pengaturan daya listrik menyesuaikan dengan perubahan suhu lingkungan.
“Pengguna dapat mengatur pada tingkat konsumsi daya paling rendah hingga 40% pada saat suhu lingkungan cenderung sejuk seperti malam menjelang tidur. Kolaborasi kerja teknologi inverter dan pengaturan ini akan memberi AC beroperasi pada tingkat hemat listrik paling optimal. Hemat berlipat tanpa harus mengorbankan kenyamanan penggunaan,” kata Dimas lagi.