Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Permata menggelar gerakan #Bicarauang lewat Creartor Fest 2018 di Teater Salihara, Jakarta mulai 30 Oktober - 3 November 2018.

Direktur Retail Banking Bank Permata, Djumariah Tenteram ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial mendiskukan keuangan sejak dini.

"#Bicarauang tujuannya gimana kita bisa menginspirasi milenial lebih sadar makna uang. Zaman dulu mungkin tabu, tapi sekarang ngomongin uang itu kekinian," kata dia dalam jumpa pers di Teater Salihara, Selasa (31/10/2018).

Kampanye ini mempunyai metode yang cukup kekinian, yakni menggunakan sarana kesenian untuk meluapkan pemikiran remaja soal uang.

Baca: Bank Permata Jual Kredit Bermasalah Rp 1,5 Triliun ke Perusahaan Importir Mobil

Lewat lukisan, ilustrasi fotografi, hingga film pendek, milenial diajak untuk melek keuangan dalam acara yang digelar di Teater Salihara pada 30 Oktober- 3 November 2018.

"Semua orang perlu bicara uang. Mereka perlu ngerti uang sejak dini, enggak cuma tahu gimana menghabiskan uang, tapi juga gimana mengelolanya," tuturnya.

Sekira 30 remaja dilatih untuk menciptakan kreasi yang befokus pada isu-isu seputar keuangan, seperti konsumerisme, pemborosan hingga investasi.

Berkolaborasi dengan komunitas Dimentional Morphology, Komunitas Pagi dan Vice Indonesia, Permata Bank mengadakan diskusi dan pelatihan untuk membuat seni visual.

Karya-karya yang dipamerkan di antaranya bertemakan True Wealth, Generasi Tanpa Uang, Impulsivity, Sayang Uangnya, Second Account, dan Young and Money on College.

""Ini adalah momen yang sangat tepat. Saya pikir acara ini bisa menginspirasi kaum milenial, sehingga literasi keuangan di Indonesia bisa makin maju lagi," pungkas dia.

Foto: Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan OJK, Sarjito, Direktur Retail Banking Bank Permata, Djumariah Tenteram dan perwakilan VICE Indonesia, Dimention Morphology dan Kelas Pagi di jumpa pers #BicaraUang CreartorFest di Jakarta, Selasa (30/10/2018).