Modalku Jadi Agen Pemasar Sukuk Tabungan Seri ST-002
Sukuk Tabungan ST-002 adalah kerja sama kedua Modalku dan Pemerintah Indonesia dengan memiliki jatuh tempo 10 November 2020.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Modalku mendapat mandat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai salah satu mitra distribusi Sukuk Tabungan seri ST-002 dari sektor teknologi finansial (FinTech) Indonesia.
Sukuk Tabungan ST-002 adalah kerja sama kedua Modalku dan Pemerintah Indonesia dengan memiliki jatuh tempo 10 November 2020.
Produk investasi ini sudah mendapatkan pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional -
Majelis Ulama Indonesia dan dipasarkan kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai tabungan investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Hasil penjualan Sukuk Tabungan ST-002 ini akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur negara dan menjadikan ST-002 salah satu bentuk partisipasi masyarakat bagi kemajuan bangsa selain instrumen
investasi yang menarik.
Modalku menjual Sukuk Tabungan ST-002 melalui mekanisme online dan dapat diakses pengguna Modalku lewat akun pemberi pinjaman mereka selama masa penawaran ST-002, mulai dari 1 - 22 November 2018.
Baca: AHM Umumkan Harga Honda Forza, Dibanderol Rp 76,5 Juta On The Road Jakarta
Investasi Sukuk Tabungan ST-002 menawarkan sejumlah keuntungan, karena karakternya yang aman dan
dijamin aset negara dengan tingal imbal hasil lebih tinggi dibandingkan rata rata tingkat bunga deposito Bank BUMN, yaitu 8,30% per tahun yang dibayar ke investor setiap bulan.
Produk investasi ini bisa dipesan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar dengan fasilitas early redemption atau pencairan sebelum jatuh tempo setelah 1 tahun berjalan.
“Mendapat kepercayaan lagi dari Kemenkeu untuk menjadi mitra distribusi surat berharga negara, kali ini untuk produk investasi syariah, adalah kebanggaan tersendiri bagi tim Modalku, apalagi untuk produk yang sejalan dengan visi kami mendukung ekonomi negara," ungkap Cindyana Laksana, Head of Strategic Investors di Modalku.
Dia menambahkan, selama ini Modalku memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang berpotensi melalui modal usaha.
"Kami percaya bahwa sektor UMKM yang kuat akan memajukan ekonomi nasional, contohnya dengan memperbesar kontribusi UMKM ke Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia,” ujar Cindyana.
Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital.
Sejak berdiri, Modalku telah mengumpulkan pendanaan sebesar Rp 2,85 triliun bagi