Pengembang ini Pasarkan Kavling Resort di Bali
pengembang Permata Graha Land (PGL), memasarkan tanah kavling Marina Clifftop di Uluwatu, Bali Selatan.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Melihat potensi Bali yang kian menjadi primadona bagi sejumlah developer untuk mengembangkan resort, pengembang Permata Graha Land (PGL), memasarkan tanah kavling Marina Clifftop di Uluwatu, Bali Selatan.
Marina Clifftop yang hanya memiliki 16 unit kavling ini dikelilingi oleh sejumlah hotel dan resort berskala internasional, seperti Banyan Tree, Karma Kandara, Sinaran Surga, dan The Ungasan Luxury Villa dan dipasarkan mulai dari Rp 1 miliar.
Menurut Frendcis Halim, CEO PGL, Bali merupakan destinasi wisata impian bagi setiap orang. Tidak hanya di mata turis mancanegara saja, melainkan masyarakat Indonesia sendiri. Dari sektor bisnis properti, Pulau Dewata juga selalu menjanjikan.
“Namun, prospek pengembangan terbaik saat ini, masih di daerah Uluwatu, atau Bali Selatan. Hal ini lantaran terdapat banyak hotel-hotel dan resort berskala internasional dan juga banyak pengembang nasional yang masuk ke wilayah ini,” kata Frendcis dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/11/2018).
Kendati demikian, selama ini jarang sekali ada pengembang yang memasarkan tanah kavling. “Padahal, banyak sekali masyarakat yang hanya ingin membeli lahan, kemudian resortnya mereka bangun sendiri. Beberapa alasanya, lainnya adalah harga resort di Uluwatu juga sangat mahal. Oleh karena itu, kami membuat satu terobosan,” tutur Frendcis.
Saa ini, lahan kaving Clifftop dipasarkan mulai Rp 1 miliar dengan ukuran 60-100 meterpersegi dan cicilan Rp 5 jutaan tanpa DP dan juga terdapat promo Bayar 80 persen dianggap lunas.