Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bikin Macet, Konstruksi LRT dan Kereta Cepat Dihentikan Sementara

Pekerjaan konstruksi proyek Light Rail Transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dievaluasi.

Editor: Sanusi
zoom-in Bikin Macet, Konstruksi LRT dan Kereta Cepat Dihentikan Sementara
Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja saat menyelesaikan proyek LRT yang melintas di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018). Pembangunan proyek LRT Jabodebek koridor Cawang-Dukuh Atas di jalan Rasuna Said, Kuningan, terus dikebut. Kereta ringan ini ditargetkan akan beroperasi pada Mei 2019. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekerjaan konstruksi proyek Light Rail Transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dievaluasi.

Hal ini menyusul kemacetan panjang yang kerap terjadi di jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini.

Seperti diketahui, selain kedua proyek tersebut, saat ini juga tengah dilaksanakan proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated). Jalan tol ini ditargetkan dapat dibuka fungsional pada Lebaran 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta, stakeholder pelaksana proyek tersebut menghitung dampak pekerjaan konstruksi yang mereka laksanakan. Nantinya, kedua proyek tersebut akan dihentikan sementara.

"Sebagai contoh, KCIC jangan berkegiatan di sini dulu, tapi di tempat lain. LRT juga, ada satu kegiatan di KM 14 di Kali Bekasi saya minta ditunda beberapa bulan ke depan," kata Budi usai memimpin rapat di Grand Dhika Apartemen, Bekasi, Selasa (20/11/2018).

Ia menegaskan, penghentian sementara ini hanya dilakukan di beberapa titik saja yang memiliki dampak cukup besar terhadap kemacetan kendaraan, yaitu KM 11 hingga KM 17.

Sementara, untuk titik-titik lain yang dinilai kurang berkontribusi besar, tetap dapat dilaksanakan pekerjaannya. Adapun untuk proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Budi menyatakan, tidak ada penghentian sementara.

Berita Rekomendasi

Namun, ia meminta Jasa Marga segera menyerahkan proposal untuk mengetahui secara detail tentang perkembangan proyek sekaligus solusi mengatasi kemacetan.

"Jasa Marga yang sekarang waktunya ketat sekali. Saya minta besok rapat dengan saya. Saya ingin tahu detail apa yang dilakukan, apakah itu termasuk prioritas yang dikerjakan, atau waktunya bisa lain," kata Budi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konstruksi LRT dan Kereta Cepat Dihentikan Sementara"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas