Rupiah Menguat ke Leve Rp 14.540 per Dolar AS
Pada posisi perdagangan kemarin, mata uang garuda ditutup menguat pada level Rp 14.580 per dolar AS.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat ke level Rp 14.540 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (23/11/2018).
Pada posisi perdagangan kemarin, mata uang garuda ditutup menguat pada level Rp 14.580 per dolar AS. Di pasar spot, hari ini kurs rupiah ditransaksikan pada kisaran Rp 14.540 hingga Rp 14.556 per dolar AS.
Berdasarkan acuan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan, posisi rupiah pada perdagangan hari ini menguat ke posisi Rp 14.552 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 14.592 per dolar AS.
Dalam risetnya, Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah mampu bergerak naik dengan memanfaatkan kondisi yang ada, dapat melawan perkiraan pelemahan sebelumnya.
Baca: Pelesir Musim Gugur Danau Ashinoko di Taman Nasional Hutan Hakone, Perfektur Kanagawa
“Peluang kenaikan rupiah kembali terbuka dengan kembali melemahnya dolar AS, maka diharapkan Rupiah masih dapat mengambil kesempatan tersebut,” kata Reza Priyambada.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Reza memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.585 - Rp 14.565 per dolar AS.
Salah satunya sentimen positif yang mendorong penguatan mata uang garuda, imbuh dia, adalah optimisme pemerintah terkait pengelolaan anggaran yang akan dijaga dan berakhir dengan kinerja yang cukup baik.