Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, insentif pajak tebaru yaitu super deduction tax bakal terbit akhir tahun ini.

"Kita sudah bicara dengan Menkeu mudah-mudah bisa diselesaikan setelah paket kebijakan ekonomi XVI dia masuk ke situ. Target kemenperin mudah-mudahan an selesai tahun ini," ujar Menperin Airlangga usai menghadiri acara Kompas100 CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2018).

Ia mengatakan, insentif super deduction tax diterapkan guna mengejar ketinggalan sumber daya manusia di Indonesia.

Insentif ini ditujukan bagi industri terkait pelatihan bagi program vokasi dan menghasilkan inovasi.

Melalui insentif ini, perusahaan bisa menentukan sebuah biaya kegiatan lebih tinggi dari pada seharusnya, sehingga perusahaan dapat menikmati pajak yang lebih rendah daripada seharusnya.

Baca: Titi Kamal Diva Dangdut yang Langganan Jamu Hingga Naksir Brondong

"Presiden minta ke depan orang Indonesia diberi pelatihan untuk persiapan hadapi perubahan. Di level pimpinan dengan latihan batch pertama pak presiden minta jumlahnya dimassalkan jadi jutaan. Usulan kami sudah disampaikan 200 persen untuk vokasi," paparnya.

Baca: Angel Lelga Tak Terlihat Saat Polisi Olah TKP di Rumahnya

"Kalau ada industri misalnya mendirikan diklat vokasi, ataupun perusahaan yang bantu sekolah kejuruan siapkan peralatan. Itu semua yang jadi subjek. Saya harapkan bisa dilakuka secara masif," kata dia. 

Foto: Menperin Airlangga usai menghadiri acara Kompas100 CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2018).