Dino Patti Djalal Terjun ke Bisnis Biro Umrah lewat Aplikasi Waqara
Dino Patti Djalal selaku Founder sekaligus CEO Waqara mengatakan kehadiran Waqara memiliki tujuan untuk melakukan revolusi pada industri umrah
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertujuan untuk memberikan kemudahan perencanaan keuangan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan umrah, Waqara, aplikasi perencana keuangan ini bisa jadi pilihan.
PT Waqara Karya Indonesia sebagai perusahaan rintisan berbasis teknologi, hari ini, Jumat (30/11) meluncurkan aplikasi yang memberikan layanan solusi perencanaan keuangan dan pembiayaan syariah untuk perjalanan umrah dengan kepastian keberangkatan atau uang kembali.
Dino Patti Djalal selaku Founder sekaligus CEO Waqara mengatakan kehadiran Waqara memiliki tujuan untuk melakukan revolusi pada industri umrah sekaligus membuat ibadah umrah menjadi mungkin untuk dijalankan oleh masyarakat Indonesia.
“Dalam dua tahun terakhir, kasus penipuan jamaah umrah terjadi dalam skala besar sehingga membuat kepercayaan jamaah terhadap biro perjalanan umrah hilang,” katanya dalam acara soft launching Waqara di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca: Kenangan Dino Patti Djalal Bersama Mantan PM Australia Kevin Rudd
Dino mengatakan, dalam dua tahun terakhir kasus perjalanan umrah bodong telah merugikan hampir 200.000 calon jemaah dengan nilai kerugian yang ditaksir hingga Rp 4,5 triliun.
Bekerjasama dengan BNI Syariah, pengguna Waqara dapat melakukan manajemen keuangan untuk rencana perjalanan umrah secara real time. BNI Syariah akan berperan dalam pengelolaan dana nasabah selain itu, BNI Life akan andil dalam hal penjamin risiko.
Nantinya, dana nasabah akan tersimpan secara aman dalam bentuk tabungan personal BNI Syariah IB Baitillah atas nama nasabah sendiri dan bukan di-pooling di rekening biro perjalanan umrah.
Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BNI Syariah menambahkan, jika nasabah ingin mempercepat keberangkatan umrah, perusahaan menyediakan pembiayaan syariah untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah.
Dengan diluncurkannya Waqara versi beta testing ini, Dino menargetkan awal Januari tahun 2019 Waqara akan siap digunakan masyarakat luas.
“Target awal tahun, kami ingin bisa capai 1% dari total jamaah umrah setiap tahunnya sekitar 8.000 orang. Dan untuk 5-6 tahun ke depan harapannya Waqara bisa mencapai 20%-30% jemaah umrah tiap tahun,” pungkasnya.