Bank BRI Borong Tiga Penghargaan Dealer Utama dari Kementerian Keuangan RI
Fungsi terpenting dari primary dealer adalah menjadi penggerak pasar atau market makers di pasar sekunder.
Editor: Content Writer
Kontribusi BRI sebagai Dealer Utama terus meningkat setiap tahunnya dengan pertumbuhan sebesar 277.46% dan 29.48% di tahun 2017 dan 2018.
Hal ini sejalan dengan kontribusi BRI melalui pasar sekunder yang juga meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017, pertumbuhan aktifitas pembelian dan penjualan sama-sama meningkat di pasar sekunder yakni pembelian sebesar 62% dan penjualan sebesar 101.9%.
“Pada tahun 2016 kemarin, kami masih berada pada peringkat ke-8, sedangkan tahun ini, kami sudah mencapai peringkat pertama. Peningkatan juga terjadi di pasar sekunder,” kata Haru.
Sementara, kondisi pasar domestik dan pasar obligasi Indonesia terus berkembang dan menarik. Hal ini tercermin dari kenaikan rata-rata perdagangan harian SUN dari Rp. 29.1 T di Tahun 2016 menjadi Rp. 34.09 T di Tahun 2017.
Kondisi ekonomi Indonesia juga dalam kondisi yang baik dengan GDP sebesar 5.17% (September 2018) dan inflasi terjaga di 2.94% (Oktober 2018). Di sisi lain, pasar Surat Berharga Syariah Negara juga mengalami peningkatan dilihat dari meningkatnya realisasi penerbitan SBSN di tahun 2017 sebesar Rp. 192,49 T dibandingkan realisasi tahun 2016 sebesar Rp. 179.9 T.
Hal ini tentunya menarik capital inflow yang lebih besar ke dalam Indonesia seperti yang terlihat dari Foreign Incoming Bid pada Tahun 2017 mencapai Rp. 9.96 T per lelang.(*)