TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merapat bersama para driver taksi online di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (4/12/2018) pagi.

Sekira 1500 driver Blue Bird, Grab, Go-Jek, Organda berkumpul dalam acara Dialog Nasional Indonesia Maju. Ruangan itu dipadati orang-orang berseragam hijau dan biru.

Menhub Budi disambut meriah saat naik ke panggung. Dia membangkitkan semangat peserta dengan meneriakan "Siapa Kita? Indonesia!".

Dalam pidatonya, Menhub Budi memaparkan kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama 4 tahun ke belakang. Ia membahas soal pembangunan infrastruktur, pengembangan transportasi, pembangunan desa, dan lainnya.

"Pak Jokowi-JK selalu berusaha buat terbaik untuk kita dan saya diamanahi untuk membenahi banyak hal. Lihat ini LRT, Bandara Soetta, pembangunan infrastruktur digenjot hingga ke daerah-daerah," ucapnya.

Budi melanjutkan, pemerintah telah berupaya memeratakan harga bahan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

"Sekarang Pertalite di Papua Rp 8 ribu, Pertamax Rp 9700 jadi gak jauh beda. Ini proses untuk ciptakan keadilan," kata dia disambut tepuk tangan peserta.

Budi juga membahas kondisi perekonomian Indonesia. Ia mengklaim rasio utang Indonesia masih aman terhadap PDB yaitu di bawah 30 persen. Hingga Januari 2018, utang Indonesia sebesar USD 357,5 miliar atau Rp 4897,7 triliun.

"Dibanding Malaysia 68 persen, Brazil 261,5 persen, Turki 207,9 persen," kata dia.

Menutup pidatonya, Menhub Budi kembali membangkitkan semangat peserta. Ia mengajak sebagian peserta untuk menceritakan apa yang mereka banggakan dari Indonesia.

"Hidup Indonesia, semangat Indonesia," teriak Budi diikuti peserta acara.