TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju mata uang garuda pada perdagangan akhir pekan ini, Senin (10/12/2018) dibuka melemah ke posisi Rp 14.497 per dolar AS dari posisi perdagangan akhir pekan lalu Rp 14.480 per dolar AS.

Di pasar spot, hari ini kurs Rupiah bergerak melamah ke posisi Rp 14.525 per dolar AS. Diperkirakan, laju Rupiah menurut Bloomberg melaju di level Rp 14.497 - Rp 14.525 per dolar AS.

Adapun, berdasarkan acuan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, hari ini, Rupiah bergerak menguat ke level Rp 14.517 per dolar AS dari posisi akhir pekan lalu Rp 14.539 per dolar AS.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada memprediksi, hari ini laju Rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.475 - 14.452 per dolar AS.

Sebelumnya, di akhir pekan lalu kurs Rupiah ditutup di zona hijau. Beberapa sentimen positif pendorongnya, antara lain penilaian positif dari PriceWaterhouseCoopers bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia turut direspon positif pelaku pasar.

Baca: Sore Tadi Kurs Rupiah Kembali Ditutup Melemah di Level Rp 14.515

Selain itu, pekan lalu, laju Rupiah mendapat dorongan positif dari meningkatnya cadangan devisa menjadi 117,2 miliar dolar AS pada akhir November 2018, dibandingkan dengan 115,2 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.

“Berbalik menguatnya laju Rupiah juga turut didukung oleh kembali melemahnya laju USD seiring perkiraan melambatnya pertumbuhan data penyerapan pekerjaan di AS,” kata Reza, dalam risetnya.

Menurutnya, diharapkan Rupiah mampu memanfaatkan pelemahan dolar AS untuk kembali bergerak positif. “Tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju Rupiah melemah kembali,” tuturnya.