Restoran Padang dan Target Turis 200 Ribu dari Selandia Baru
Penerbangan langsung ini telah berkontribusi signifikan atas kenaikan jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia dalam tahun ini.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru optimis jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia akan tembus 200.000, meningkat lebih dari 100% dari capaian tahun ini yg berada di kisaran 110.000.
Optimisme tersebut timbul setelah Tantowi bertemu dengan Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara beberapa waktu lalu.
"Garuda sudah setuju untuk bekerjasama dengan Emirates dan Air New Zealand yang telah terbang langsung ke Denpasar dari Auckland. Kerjasama ini akan meningkatkan jumlah orang Selandia Baru ke Indonesia karena pilihannya tidak hanya ke Denpasar tapi ke kota-kota lainnya" ujar Tantowi dalam rilisnya yang diterima tribunnews.com.
Dijelaskan, Air New Zealand sejak dua tahun lalu terbang langsung 3-4 kali per minggu dari Auckland ke Denpasar secara musiman dari Maret ke Oktober. Sedangkan Emirates terbang tiap hari untuk rute yang sama sejak pertengahan Juni tahun ini.
Penerbangan langsung ini telah berkontribusi signifikan atas kenaikan jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia dalam tahun ini.
Baca: 5 Landmark Ikonik di Selandia Baru, Situs Kuno Dipadukan dengan Bangunan Modern
"Dukungan promosi dari Kemenpar untuk destinasi-destinasi selain Bali akan semakin membuat masyarakat Selandia Baru dan negara-negara Pasifik Selatan lainnya tergiur dengan Indonesia. Terlebih dengan dukungan harga tiket yang kompetitif dari Garuda" jelas Tantowi lebih lanjut.
Dalam perbincangannya dengan Menteri Arief Yahya, Dubes Tantowi juga membahas pentingnya membuka restoran Indonesia di Selandia Baru, untuk meningkatkan awareness masyarakat setempat tentang Indonesia.
"Restoran Padang Sederhana sedang kami dorong untuk buka Sederhana disana" jelas Tantowi.
Menpar berjanji akan membantu pengembangan restoran tersebut melalui program Co Branding dengan Restaurant Diaspora Indonesia di dunia, Wonderful Indonesia Gastronomy Forum (WIGF).