Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju kurs rupiah menjelang rilis Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini, Kamis (20/12/2018) melemah ke posisi Rp 14.504 per dolar AS dari penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 14.438 per dolar AS.

Di pasar spot, hari ini rupiah diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.504 - Rp 15.510 per dolar AS.

Adapun, posisi Rupiah mengacu data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia bergerak menguat ke level Rp 14.499 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.380 per dolar AS.

Baca: 2 Pekan Bekerja Pengasuh Gempita Mengundurkan Diri, Ini Kata Gisel Hingga Singgung Koneng

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada, dalam riset hariannya menyatakan meski sebelumnya Rupiah mengalami penguatan, hal itu harus tetap diwaspadai dengan adanya sentimen yang bisa menahan kenaikan laju Rupiah.

Menurut Reza, sebelumnya laju Rupiah kembali mampu melanjutkan kenaikan karena pelaku pasar memanfaatkan pelemahan dolar AS seiring dengan tidak terlalu negatifnya kondisi pasar jelang pertemuan FOMC.

Baca: Pagi Ini IHSG Terkoreksi Menjelang Rilis Rapat Dewan Gubernur BI

“Kondisi ini tidak seperti biasanya di mana umumnya laju dolar AS cenderung meningkat jelang pertemuan FOMC untuk antisipasi adanya kenaikan suku bunga The Fed. Akan tetapi, kali ini tone negatifnya lebih berkurang,” kata Reza.

Ia memperkirakan, hari ini, Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.442 - Rp 14.429. “Pergerakan Rupiah yang berhasil menembus batas area middle bollinger band membuka peluang penguatan kembali secara tren,” jelasnya.