Pelni Berangkatkan Kapal Khusus Pengangkut Bantuan bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Kementerian Perhubungan menugaskan Pelni untuk menyelenggarakan angkutan bantuan kemanusiaan bagi korban tsunami Selat Sunda.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelni (Persero) mengirimkan KM. Sabuk Nusantara 66 ke Selat Sunda pada Selasa (25/12/2018). Kapal tersebut menyangkut bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami di Banten dan Lampung.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan menugaskan Pelni untuk menyelenggarakan angkutan bantuan kemanusiaan bagi korban tsunami Selat Sunda.
"KM Sabuk Nusantara 66 mendapat amanah khusus untuk mengangkut bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko dalam siaran pers, Jakarta, Selasa.
KM. Sabuk Nusantara 66 berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta menuju Pulau Sebesi pukul 20.00 WIB. Sebelumnya, pukul 14.00-19.00 WIB kapal sudah memuat bantuan dari masyarakat.
Baca: GO-JEK Kirim Bantuan 24 Ton Berupa Popok Bayi sampai Peralatan Masak ke Lokasi Bencana Tsunami
Selain itu Pelni sendiri menyalurkan berbagai jenis bantuan berupa sembako, selimut, dan kebutuhan sandang lainnya.
Bantuan itu diserahkan kepada Krakatau Steel sebagai koordinator penyaluran bantuan BUMN bagi korban bencana tsunami di wiliayah Provinsi Banten.
"Untuk pengiriman bantuan kemanusiaan saat ini hanya berlaku dari Pelabuhan Sunda Kelapa dengan KM. Sabuk Nusantara 66 tanggal 25 Desember 2018 saja," kata dia.
"Selain tanggal tersebut, apabila memang kami mendapatkan penugasan kembali, maka dengan senang hati akan laksanakan," sambung Ridwan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angkut Bantuan Kemanusiaan, Pelni Kirim Kapal ke Selat Sunda"