TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Natal dan Tahun 2019 ini, sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) menggelar kegiatan “BUMN Berbagi Kasih” dengan memberikan santunan kepada Anak Panti Asuhan serentak di 15 kota di Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk Nasrani (Kristen dan Katolik).

Kegiatan ini antara lain melibatkan sejumlah BUMN seperti PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus PT Jasa Raharja (Persero), PT Bank BNI Tbk (Persero) dan PT ASDP di kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Kota Ambon, Maluku, Jumat (21/12/2018).

Di kegiatan ini, BUMN-BUMN tersebut memberikan donasi untuk 600 anak panti asuhan di kota Ambon serta bantuan untuk Gereja Betsheda, Gereja Ebenheizer Batu Karang, Panti Asuhan Caleb House, Yayasan Pelita Kasih, SLB Leliana, dan Panti asuhan Maria Mediatrix dengan total sebesar 600 juta. Bantuan ini merupakan partisipasi Jasa Raharja, Bank BNI, ASDP, dan Perinus.

Direktur Keuangan, SDM dan Umum Perinus Ridwan Zachrie dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (27/12/2018)  mengatakan, partisipasi Perinus di kegiatan "BUMN Berbagi Kasih" merupakan wujud sinergi BUMN dengan melakukan kegiatan bersama memperingati Hari Raya Natal bersama anak-anak di Panti Asuhan Caleb House dan Acara puncak yang dilaksankan di Baileo Siwalima di Ambon.

“Kegiatan yang berjalan meriah dalam suasana khidmat ini memberikan kesan yang sangat mendalam dimana keberhasilan pencapaian BUMN di berbagai sektor juga di-sharing dalam bentuk kebersamaan dan kebahagiaan di tengah umat Nasrani di Ambon yang merayakan Natal,” ujarnya.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra turut serta hadir dalam acara ini. Di depan anak-anak, mereka mengungkapkan pada bahwa mereka juga berasal dari wilayah Timur Indonesia. Aloysius dan Hambra tampak aktif bersenda gurau bersama para anak panti asuhan.

Dia menjelaskan, bantuan disalurkan ke banyak pihak seperti kepada anak-anak yatim dan terkait rumah adat, nelayan dan Universitas Pattimura.

Acara pertama digelar di Panti Asuhan Caleb house, dihadiri seluruh direksi BUMN di Kota Ambon, deputi dan direksi BUMN diikuti dengan kerja bakti dan acara penanaman pohon bersama.

Para hadirin disambut dengan penuh sukacita oleh para anak-anak panti. Terlihat mereka membawakan beberapa puji-pujian dan puisi untuk para hadirin yang datang.

Baca: Cerita Mencekam Warga Sebesi yang Terkurung Debu Gunung Anak Krakatau

Acara selanjutnya berada di Balieo Siwalima Ambon dengan mengambil tema “SPACE” sebagai arti bahwa anak-anak dibebaskan untuk memilki cita-cita setinggi langit meski dalam keterbatasan.

Acara ditutup dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung inkubator bisnis di Universitas Pattimura dengan nilai proyek Rp 10 miliar yang disokong 11 BUMN.

Deputi Infrastruktur Bisnis, Hambra mengatakan, sebagai putra daerah dan alumni Unpatti dirinya menyambut baik partisipasi BUMN bersinergi dengan dunia akademik dalam hal ini dengan Unpatti.

Baca: Warga Kediri Dihebohkan Temuan Ratusan Buku Beraliran Kiri di Dua Toko Buku di Pare

“Salah satu fokus Unpatti adalah dalam pengembangan maritim dan kelautan. Karena itu, Perinus yang mempunyai wilayah operasi kerja di Ambon dan Indonesia Timur diharapkan dapat bersinergi dengan Unpatti,” ujar Hambra.

Daftar bantuan dari BUMN untuk Ambon:

1. Pembangunan Dermaga/Tambatan Perahu Dusun Ketapang Loki, Kec. Huang Mual: Rp 1 miliar (Jasa Raharja).
2. Bantuan untuk Gereja Bethsaida, Gereja Ebenheizer Gunung Nona, Panti Asuhan Caleb House, Yayasan Pelita Kasih, SLB Leliana, dan Panti Asuhan Maria Mediatrix): Rp 600 juta (Jasa Raharja, BNI, ASDP, Perinus).
3. Pembangunan Pemukiman Masyarakat Adat - Bantuan perbaikan 28 rumah adat Suku Mausu di Maluku Tengah melalui Kodam XIV Pattimura: Rp 1,37 miliar (Jasa Raharja, BNI, ASDP, dan Perinus).*