Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM menyatakan berhasil menyerap 90,54 persen anggaran atau senilai Rp 330,05 miliar selama 2018.

Pagu anggaran Dirjen Minerba adalah Rp 364,52 miliar atau disebut melebihi target yang dicanangkan pemerintah pusat sebesar Rp 32,1 triliun.

Sementara, total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Minerba tahun 2018 mencapai Rp 50,01 triliun.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan peningkatan PNBP ini menandakan peningkatan kepatuhan perusahaan untuk memenuhi kewajiban.

“Saya pikir capaian tahun 2018 bagus untuk diberitakan. PNBP kita sampai Rp 50 Triliun. Kami berharap perusahaan bisa lebih dekat bekerjasama dengan kita semua,”kata Bambang di kantor Ditjen Minerba, Tebet, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Baca: Dugaan Suap Meikarta: Sebelum Bahas Revisi Perda Tata Ruang, DPRD Bekasi Dibiayai Pelesir ke LN

Menurutnya, ke depan perusahaan akan lebih terbantu dengan akan diterapkannya E-PNBP.

“Ini akan menolong perusahaan mencapai target. Apalagi  ESDM juga sudah melakukan amandemen Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP28) dan Kontrak Karya (KK),” tambahnya.

PNBP tahun 2018 Subsektor Minerba menyerap anggaran dengan rincian Rp 0,5 triliun dari Iuran Tetap, Rp 29,8 triliun dari Royalti, Rp 19,3 triliun dari Penjualan Hasil Tambang, dan Rp. 0,4 triliun dari Pendapatan Jasa Tenaga Kerja, Pekerjaan dan Informasi. 

Pencapaian tersebut sekaligus melampaui penerimaan pada tahun 2017 yang sebesar Rp 40,6 triliun, dan tahun 2016 dan 2015 yang hanya berada pada angka Rp 27.2 triliun dan Rp 29.6 triliun.