Ridwan Kamil Sebut Biaya Kirim Barang dari Cikarang ke Tanjung Priok Terlalu Mahal
"Kami menjamin kelancaran urusan lokal dan akan sesuai dengan rencana yang diharapkan," ujar Ridwan Kamil.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pembangunan Pelabuhan Patimban bisa menjadi solusi pengiriman barang dari kawasan industri di Cikarang.
Mengutip data Asosiasi Logistik Indonesia, Ridwan Kamil mengatakan, biaya pengiriman barang dari Cikarang ke Pelabuhan Tanjung Priok, lebih mahal jika dibanding pengiriman dari Tanjung Priok ke Shanghai, China.
"Ini menandakan tidak efisien kalau seperti ini terus. Maka, saya pikir Pelabuhan Patimban ini akan jadi solusi, karena tidak harus masuk ke Tanjung Priok lagi," kata dia saat kunjungan ke Pelabuhan Patimban, Subang, Rabu (9/1/2019).
Baca: Gandeng Produsen Asal Eropa Atau AS, GMF Siapkan Pabrik Ban Pesawat di Pulau Jawa
Efisiensi itu, akan bertambah, karena bagian utara Jawa Barat ditata sebagai kawasan industri yang modern dan canggih.
Dia juga menyebut Pelabuhan Tanjung Priok sudah melebihi kapasitasnya menangani barang ekspor impor sehingga banyak logistik yang menumpuk dan menurutnya hal itu dapat menambah biaya bagi pengusaha.
"Kami menjamin kelancaran urusan lokal dan akan sesuai dengan rencana yang diharapkan," ujar Ridwan Kamil.
