TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka pohon bisa kita jadikan aset investasi? Beberapa wirausahawan menjadikan investasi ini sebagai inspirasi lahan bisnis. Tak hanya menguntungkan, tapi juga minim resiko karena suburnya tanah Indonesia dan iklim tropis yang sangat membantu. Jadi, sudah pasti dapat keuntungan!

Yang terpenting, dengan nabung pohon, kamu sudah berpartisipasi dalam membentuk sumber oksigen baru serta mengurangi kadar CO2 di udara.

Lalu, bagaimana skema keuntungannya? Dilansir dari Kompasiana, andaikan kamu memiliki lahan seluas 1 hektar (10.000 meter persegi), maka kamu bisa menanam sekitar 500 batang bibit karet. Modal investasi yang kamu butuhkan sekitar Rp27 Juta: pembersihan lahan dan penanaman (Rp2 Juta), biaya pemeliharaan (Rp10 Juta per 5 tahun), dan harga tanah sekitar Rp15 Juta.

Panen selama 10 tahun, dengan asumsi setiap bulannya pohon akan menghasilkan 500kg karet basah (1 kg = Rp8 Ribu). Jadi, kalau dihitung per bulan kamu bisa mendapatkan Rp4 juta. Setelah dikurangi upah pekerja (sekitar Rp1,2 Juta), maka kamu akan menghasilkan pendapatan bersih Rp2,8 Juta/bulan.

Rp2,8 Juta x 12 bulan x 10 tahun = Rp336.000.000. Wow!

Tertarik untuk memulainya? Untuk langkah awal kamu bisa coba bekerja sama dengan lembaga iGrow, platform yang membantu petani lokal, lahan yang belum optimal diberdayakan, dan para investor penanaman untuk menghasilkan produk pertanian organik berkualitas tinggi.

Agar dapat menambah wawasan, berikut beberapa jenis pohon yang bisa kamu pilih.

Investasi pohon karet

Pohon Karet adalah tanaman yang penting dalam menunjang kegiatan sehari-hari manusia. Getah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai olahan produk. Kebutuhan masyarakat terhadap karet membuat pohon ini menjadi salah satu pilihan investasi pohon yang menguntungkan dengan peluang besar.

Investasi pohon sengon

Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kayu sengon membuat pohon ini menjadi salah satu jenis pohon yang dapat diinvestasikan.

Selain itu, tidak diperlukannya perawatan yang khusus membuat pohon ini dapat tumbuh dengan mudah. Meskipun tergolong kayu kelas bawah, namun investasi pohon sengon tetap memberikan peluang sukses yang besar.

Investasi pohon jati

Tidak diragukan lagi jika pohon jati adalah pohon yang unggul. Kualitasnya yang tinggi membuat kayu jati banyak dipilih sebagai bahan baku furnitur dan bangunan.

Meskipun membutuhkan waktu yang lama, pohon jati sudah dikenal kuat dan tahan lama. Hal itu menjadikan investasi pohon jati jelas memberikan peluang yang sangat menjanjikan.

Penulis: Nurfina Fitri Melina

Editor: Dana Delani