IHSG Menguat Tipis di Penutupan Perdagangan Sesi I
Total volume perdagangan bursa mencapai 7,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,52 triliun.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Wahyu Tri Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I perdagangan Kamis (10/1) di zona hijau. IHSG menguat 25,91 poin atau 0,41% ke level 6.298,15.
Sembilan sektor menguat dan hanya satu sektor yang turun. Sektor industri dasar menanjak 1,39% hingga siang ini. Sektor tambang menguat 0,97%. Sektor konstruksi naik 0,67% dan sektor barang konsumen naik 0,63%. Hanya sektor aneka industri yang turun hingga 0,98%.
Total volume perdagangan bursa mencapai 7,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,52 triliun. Kenaikan harga terjadi pada 196 saham. Tapi, 171 saham justru turun dan 138 saham bergerak mendatar.
Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 188,93 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri TBk (BMRI) Rp 119,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 106,3 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 26,1 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing hingga siang ini terdiri dari PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) Rp 97,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 71,2 miliar, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) Rp 20,6 miliar.
Top gainers LQ45 perdagangan sesi I:
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 5,62%
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,89%
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 3,90%
Baca: Garuda dan Citilink Tak Akan Ikuti Strategi Lion Air, Pungut Biaya Bagasi untuk Penumpang
Top losers LQ45 perdagangan sesi I:
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -1,78%
PT Astra International Tbk (ASII) -1,52%
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -0,98%