Kementan Klaim Stok Beras dan Gula Aman
Menurut Kementan, harga gula pasir ini masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 12.500 per kilogram.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan stok beras dan gula saat ini dalam kondisi aman.
"Bukti cukupnya ketersediaan stok beras, terlihat dari catatan Badan Pusat Statistik mengenai pengaruh inflasi yang jauh lebih terkendali sepanjang 2018, yakni sekitar 5,2 persen per tahun. Angka ini jauh lebih rendah dibanding dengan rata-rata laju kenaikan pada periode 2009-2013 sebesar 8,5 persen per tahun," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kuntoro Boga Andri dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (15/1/2019) mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS).
Dia juga menyatakan, Indonesia dalam empat tahun terakhir sudah bisa berswasembada beras. Upaya Khusus (Upsus) padi jagung kedelai (Pajale) mampu meningkatkan luas tanaman padi.
"Hasil dari kebijakan tersebut adalah surplus padi dan jagung sudah bisa dicapai. Pada 2018 menurut data BPS, surplus beras 2,85 juta ton," uja Kuntoro.
Dia menyebutkan, tahun 1984 Indonesia pernah mencapai swasembada beras. Padahal saat itu Indonesia masih mengimpor beras 414 ribu ton. Menurut FAO (1999), suatu negara dikatakan swasembada jika produksinya mencapai 90% dari kebutuhan nasional.
Produksi Gula
Sementara untuk meningkatkan produksi dan produktivitas gula, pihaknya melakukan berbagai upaya peremajaan kebun, varietas baru 140 ton/ha, revitalisasi Pabrik Gula (PG) lama dan membuka kebun tebu di luar Jawa.
"Melalui upaya-upaya ini tahun 2018 produksi tebu mencapai 2,12 juta ton dari target 2,4 juta ton," kata Kuntoro.
Baca: Prabowo: Intel Itu Tugasnya Ngintelin Musuh Negara, Bukan Ngintelin Ulama dan Mantan Presiden
Di sektor industri gula, pengembangkan kebun tebu seluas 200 ribu ha untuk memenuhi iddle capacity pabrik gula existing, dan mendorong pengembangan lahan 500 ribu ha untuk memenuhi kebutuhan bahan baku 14 Pabrik Gula (PG) baru. Pengembangan PG diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi 3,87 juta jiwa.
Pada Desember 2018 harga gula Rp. 11.850/kg. Menurut Kementan, harga gula pasir ini masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 12.500 per kilogram.
"Stok gula dipastikan aman karena hasil dari pengecekan di lapangan, minggu pertama Januari 2019, stok gula di pedagang juga cukup banyak dan harga di pedagang juga di bawah HET," kata dia.