Tarif Tol Jakarta- Cikampek Jakarta Layang Bakal Lebih Mahal?
PT Jasa Marga (Persero) belum dapat memastikan berapa besaran tarif untuk tiap golongan ruas Tol Cikampek Jakarta Layang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, CIBITUNG - PT Jasa Marga (Persero) belum dapat memastikan berapa besaran tarif untuk tiap golongan ruas Tol Cikampek Jakarta Layang.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono di site proyek KM 25 Cibitung, Kamis (17/1/2019).
“Usulan kami 1.250 per kilometer. Sementara tarif di bawah dipatok lebih rendah dari tol layang. Nanti akan diusulkan resminya,” tutur Djoko.
Menurutnya, besaran tarif diukur dari biaya konstruksi, biaya operasi, dan masa konsesi yang diberikan ke Jasamarga selaku penyelenggara jalan tol.
Baca: Tol Jakarta-Cikampek Jakarta Layang Bakal Tambah Laju Kecepatan 60 Km/Jam
Terkait rencana jalur penghubung ke tol lainnya, Jasamarga dan pihak kontraktor mengaku sampai saat ini belum menerima laporan wacana integrasi jalur.
“Belum bisa memastikan apakah Tol Cikampek Jakarta Layang akan diintegrasikan karena masih menunggu kebijakan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Baca: Tahun Foto #10YearsChallengenya Diperdebatkan, Mulan Jameela Kesal Hingga Singgung Fitnah dan Dosa
“Kami yang terpenting fokus saat ini bersama kontraktok Waskita mengerjakan proyek ini dengan aman dan cepat (tepat waktu).”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.