JD.id Ujicoba Kiriman Paket Gunakan Drone di Parungpanjang, Bogor
Zhang Li mengatakan, inisiatif penerapan teknologi drone dalam pengiriman barang muncul di akhir tahun 2017 lalu.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Retailer raksasa asal China, JD.com melakukan uji coba penerbangan drone untuk pengiriman barang ke pelanggannya di Indonesia menggunakan drone JDrone seri Y3.
Dalam ujicoba, drone tersebut berhasil terbang dengan mengangkut barang seberat 10 kilogram di kawasan Jawa Barat, pada 8 Januari 2019 lalu dari Desa Jagabita di Parung Panjang, Bogor menuju ke MIS Nurul Falah di Leles.
Paket tersebut berisi tas ransel dan buku-buku untuk siswa sekolah.
"Kami sangat bangga dan senang sekali JD.Id bisa menjadi bagian dari peristiwa bersejarah di Indonesia dalam bidang lompatan dan pencapaian teknologi dengan dilakukannya uji terbang drone untuk yang pertama kalinya oleh sebuah perusahaan swasta,” kata CEO JD.Id Zhang Li dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/1/2019).
Dalam uji coba terbang drone tersebut, hadir perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub yang diwakili Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan Direktorat Navigasi Penerbangan (DNP), TNI AU, dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (atau yang umum dikenal dengan Air Navigation atau AirNav Indonesia).
Zhang Li mengatakan, inisiatif penerapan teknologi drone dalam pengiriman barang muncul di akhir tahun 2017 lalu.
bulan November 2017, JD.com dan JD.ID mendiskusikan peluang pengiriman paket menggunakan drone bersama Direktorat Navigasi Penerbangan Kemenhub dan AirNav untuk layanan logistik.
Baca: Chatib Basri: Ada 60 Juta Kelas Menengah di Indonesia, Sangat Cerewet Soal Urusan Layanan Publik
Kepala Drones and Tomorrow’s Airspace, Timothy Reuter mengatakan, drone ini menjadi lambang operasi pengiriman drone pertama yang disetujui pemerintah dalam sejarah Indonesia.
“Berbagai uji coba terbang drone ini adalah peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di kawasan Asia Tenggara dengan memanfaatkan pengiriman drone untuk meningkatkan akses ke peralatan medis, kemanusiaan, dan produk-produk komersil yang penting di daerah terpencil,” ujar Timothy Reuter.
Konsep drone untuk keperluan logistik saat ini sudah diterapkan di pelosok-pelosok China dan bisa dimanfaatkan juga untuk mempercepat pengiriman bantuan medis dan kemanusiaan untuk korban bencana alam.