TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upbit, perusahaan bursa pertukaran aset kripto terbesar di Korea Selatan resmi masuk pasar Indonesia. Upbit diumumkan mulai resmi beroperasi di Indonesia, Selasa (29/12019) dan menjadikan Indonesia  negara ketiga beroperasinya perusahaan ini setelah Korea Selatan dan Singapura.

Keputusan Upbit masuk pasar Indonesia dilatarbelakangi oleh tingginya data pengguna internet di Indonesia yang menjadi prasyarat mutlak bagi beroperasinya bursa pertukaran aset kripto.

Selain itu juga ditopang oleh tingginya animo investor domestik terhadap kripto-aset serta pertumbuhan ekosistem blockchain di Indonesia.

"Apa yang membuat Indonesia menarik untuk crypto user? Salah satunya karena pengguna internet di Indonesia yang besar. Transaksi kripto aset tidak akan jalan tanpa ada dukungan jaringan internet yang kuat," ungkap Putra Nugraha, Head of Legal Upbit Indonesia. 

“Dengan melihat ekosistem positif yang ada serta potensi dan perkembangan kripto-aset dl Indonesia, kami optimis Indonesia akan memainkan peran utama dalam strategi ekspansi Upbit dl Asia-Pasifik," imbuh CEO of Upbit Asia Pasifik, Alex Kim. 

Alex menyatakan, Upbit sanggup menyediakan pengalaman terbaik dalam bertransaksi aset kripto bagi para investornya sekaligus mendukung tren pertumbuhan startup blockchain di pasar lokal Indonesia.

Baca: Survei Puskaptis: Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Pabowo-Sandi Kini Hanya Terpaut 4,1 Persen

Alex menjelaskan, Upbit didukung fitur yang ramah bagi pengguna, tingkat keamanan yang tinggi dan sistem yang mumpuni. Alex menyebutkan, Upbit meraih tiga sertifikasi keamanan informasi (lSO 270001, 27017, 27018) dari Organisasi Standardisasi Internasional.

Upbit sendiri kini hadir sebagai salah satu bursa kripto-aset terbesar di dunia tak lama setelah diluncurkan pada tahun 2017.

Alex memaparkan, minggu lalu Upbit meraih urutan pertama di Korea serta urutan 4 dunia dari sisi keamanan berdasarkan ranking yang diumumkan oleh CER (Crypto Exchange Rank) sebuah perusahaan analisa kripto-aset dunia.

Untuk memperkenalkan ke basis investor barunya di Indonesia, Upbit memberikan promo spesial dengan mendistribusikan 250.000 token ICX senilai Rp 1 miliar untuk 2.500 pengguna pertamanya.

Bidik Milenial

Untuk pasar Indonesia, Upbit membidik pasar milenial. Tidak hanya di Jakarta, Upbit juga menemukan potensi pasar milenial yang melek transaksi aset kripto di komunitas-komunitas aset kripto di sejumlah kota di luar Jakarta seperti Solo, bahkan Makassar.

Upbit memperdagangkan transaksi berbasis IDR secara reaI-time untuk lebih dari 150 kripto-aset dengan biaya pertukaran yang sebut paling kompetitif di Indonesia.

Baca: Lincah Blusukan Kemana-mana, Sandiaga Uno Sukses Bantu PAN Buka Basis Konstituen Baru

Transaksi aset kripto di Upbit bisa diakses melalui situs web atau aplikasi iOS dan Android setelah sebelumnya melakukan login dengan memasukkan data pribadi.

"Ada empat level login ke Upbit. Verifikasi dari level 1 ke level 2 membutuhkan bukti identitas seperti KTP dan paspor," ungkap Kepala Pengembangan Bisnis Upbit Indonesia Resna Raniadi.

Resna menyatakan, dengan Upbit. pengguna dapat mengakses kripto-aset dengan lebih mudah namun tetap terlindungi oleh sistem di internal yang mutakhir demi memastikan perlindungan aset milik investor.

"Kami berharap dengan berbagai keunggulan ini, Upbit menjadi bursa pertukaran knpto-aset pilihan investor lndonesia," kata Resna Raniadi.