Bank Mandiri Cluster ManggaDua Utara Gelar MDU
Program Grand Lelang Mandiri Dagang Untung ini dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada para pedagang & pebisnis
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bertempat di Hotel Le Grandeur Jakarta, Bank Mandiri Cluster ManggaDua Utara kembali menggelar Program Grand Lelang Mandiri Dagang Untung (MDU) 2018.
Program ini merupakan program pengumpulan poin yang didapat nasabah dari transaksi dan penempatan dana maupun referral pembukaan rekening sesama pedagang di cluster mangga dua utara yang dapat dijadikan alat penukaran hadiah melalui mekanisme lelang.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Fitri Handayani, Vice President Bank Mandiri Region III Jakarta 1 yang juga dihadiri oleh Nanang Wisnugroho Vice President Bank Mandiri Area Jakarta Tanjung Priok, serta para nasabah yang setia menggunakan layanan Bank Mandiri dan memiliki poin untuk terlibat dalam kegiatan lelang ini.
Program Grand Lelang Mandiri Dagang Untung ini dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada para pedagang & pebisnis yang berada di kawasan Cluster bisnis Mangga Dua. Di mana sebelumnya telah dilakukan kegiatan booster untuk meningkatkan poin maupun awareness nasabah Bank Mandiri.
Baca: Wajah Pucat dan Menggigil, Vanessa Angel Akui Ingin Bunuh Diri serta Susul Ibu
Menurut Fitri Handayani, pengumpulan poin MDU dapat dilakukan dengan cara meningkatkan transaksi.
“Program Mandiri Dagang Untung 2018 dirangkai untuk memberikan kontribusi dan dukungan secara signifikan bagi peningkatan transaksi segmen UKM di Bank Mandiri yang tercatat secara Year on Year,” katanya di sela penyelenggaraan MDU beberapa waktu lalu.
Bank Mandiri Cluster Mangga Dua Utara menyediakan 8 hadiah lelang & 25 hadiah Doorprize. Hadiah lelang utama berupa emas 100 gram, 75 gram, 50 gram, 25 gram, 15 gram, 10 gram, 5 gram dan 1 motor Yamaha N-Max. Sekitar 182 nasabah yang berpeluang berebut hadiah tersebut turut hadir dilokasi dan tentu saja bermodalkan poin untuk terlinbat dalam pelelangan.
Proses Bidding berlangsung sangat seru, hal ini disebabkan masing-masing peserta saling unjuk poin.
Uniknya, dalam proses pelelangan ini, peserta bisa berkoalisi alias kongsi atau transfer poin dengan nasabah lainnya guna mengumpulkan poin yang kurang untuk mendapatkan hadiah lelang yang dikehendaki.